KalbarOnline.com – Ketua regu pemasangan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk wilayah Pamulang, M Yusuf B harus dilarikan ke RSU Kota Tangsel mengalami patah tulang dengkul kiri.
Yusuf harus mendapatkan perawatan medis usai insiden percobaan tabrak lari oleh orang tak dikenal (OTK) saat memasang APK paslon nomor urut 3 tersebut di Jalan Raya Dr. Setiabudi, tepatnya di depan Saung Mardesa, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.
Oleh OTK tersebut, Yusuf bahkan dicacimaki dengan berbagai kata kasar seperti an**** loe sebelum OTK tersebut berusaha menabraknya. Nahas bagi Yusuf, saat menghindari tabrakan OTK itu, dia justru ditabrak pemotor lain dari arah berlawanan sehingga mengalami patah tulang dengkul kiri.
Ketua Tim Pemenangan Benyamin-Pilar wilayah Pamulang, Moch Ramlie membenarkan jika M Yusuf B dilarikan ke RSU Kota Tangsel karena mengalami patah tulang di bagian dengkul sebelah kiri.
Ramlie menceritakan, dari laporan relawan pada saat melakukan pemasangan spanduk Benyamin-Pilar di depan Saung Mardesa, M Yusuf mengalami intimidasi oleh OTK yang melintas di jalan raya tersebut. Dengan kecepatan tinggi, OTK itu sempat mengucapkan kata-kata kasar kepada M Yusuf.
“Pada saat dia (Yusuf-red) masang spanduk Ben-Pilar, ada pengendara pakai jaket coklat dan helm tertutup mau nabrak dia (Yusuf). Orang itu mencaci makinya dengan kalimat an**** loe, masang (banner) Ben-Pilar,” ungkap Ramlie menirukan laporan relawan yang di ucapkan OTK tersebut.
Ramlie terangkan, M Yusuf sempat menghindar dari ancaman tabrakan dari OTK tersebut. Namun, kata Ramlie, pada saat Yusuf menghindar, ada pemotor lain dari arah Kelurahan Pamulang Barat yang menghantam tubuh M Yusuf hingga tubuhnya terpental.
“Pas dia menghindar, dari belakang, arah Kelurahan Pamulang Barat, motor lain yang nabrak Yusuf. Kalau yang nabrak gak apa-apa, cuma Yusuf yang mengalami patah tulang dengkul kiri. Kata dokter putus tulang di dalam,” ungkap Ramlie.
Menurut Ramlie, kalimat yang diucapkan OTK tersebut sudah jelas sangat mengintimidasi. Apalagi telah menyebabkan adanya korban. Meski begitu, Ramlie mengaku tidak akan menyalahkan pihak manapun dalam insiden tersebut.
Begitupun saat ditanya apakah akan melaporkan insiden tersebut, Ramlie sebutkan belum ada rencana membuat laporan tersebut. “Kita mau lapor ke polisi mau laporan gimana, mau laporin siapa. Kalau di jalan itu ada CCTV nya bisa. Kita juga ngak menuduh siapa-siapanya yah. Kita fokus pada kesembuhan korban dulu,” beber Ketua Fraksi Golkar DPRD Tangsel itu.
Sementara itu, M Yusuf yang saat ini berada di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Tangsel untuk menjalani perawatan medis mengatakan, OTK yang mau menabrak dirinya pada saat memasang banner Benyamin-Pilar, mengatakan bahwa pemotor tersebut mengendarai motor bebek.
“Dia naik motornya sendiri. Cuma jenis motornya saya gak tau. Dia pakai jaket coklat dan kaca helm nya sedikit kebuka. Dia teriak dengan kata-kata kasar, an****loe masang Ben-Pilar,” kata M Yusuf lirih. [ind]
Comment