Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 05 November 2020 |
KalbarOnline.com – Rencana Indonesia mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 dibahas dalam rapat kabinet terbatas virtual kemarin (4/11).
Indonesia menargetkan peningkatan prestasi di ajang empat tahunan tersebut. Presiden Joko Widodo pun meminta road map pencalonan disiapkan dengan baik.
Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia memiliki modal besar dalam pencalonan tersebut. Yakni, suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Karena itu, pada tahun tersebut Indonesia juga resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
’’Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, kita harus bersaing dengan Australia, Jerman, Unifikasi Korea, RRT, dan India,’’ ungkapnya dari Istana Merdeka kemarin.
Seleksi calon tuan rumah bakal dilakukan mulai 2023, lalu ditetapkan pada 2024.
Jokowi mendapat laporan bahwa IOC menetapkan norma baru tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya.
Indonesia harus bisa beradaptasi dengan filosofi baru tersebut. ’’Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan gebyar kemewahan,’’ ujar Jokowi.
Olimpiade diselenggarakan untuk menampilkan kreativitas agar pelaksanaannya lebih hemat dan sederhana. Indonesia juga punya target di Olimpiade 2032. ’’Kita (berharap, Red) bisa masuk ke (peringkat) 20-an. Bahkan, mungkin kita harapkan bisa lebih baik,’’ tutur Ketua KONI Marciano Norman setelah ratas.
Karena itu, Indonesia tidak mungkin hanya mengandalkan beberapa cabor seperti bulu tangkis, angkat besi, dan panahan.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan cabor yang potensial menjadi peserta di Olimpiade.
KalbarOnline.com – Rencana Indonesia mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 dibahas dalam rapat kabinet terbatas virtual kemarin (4/11).
Indonesia menargetkan peningkatan prestasi di ajang empat tahunan tersebut. Presiden Joko Widodo pun meminta road map pencalonan disiapkan dengan baik.
Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia memiliki modal besar dalam pencalonan tersebut. Yakni, suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Karena itu, pada tahun tersebut Indonesia juga resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
’’Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, kita harus bersaing dengan Australia, Jerman, Unifikasi Korea, RRT, dan India,’’ ungkapnya dari Istana Merdeka kemarin.
Seleksi calon tuan rumah bakal dilakukan mulai 2023, lalu ditetapkan pada 2024.
Jokowi mendapat laporan bahwa IOC menetapkan norma baru tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya.
Indonesia harus bisa beradaptasi dengan filosofi baru tersebut. ’’Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan gebyar kemewahan,’’ ujar Jokowi.
Olimpiade diselenggarakan untuk menampilkan kreativitas agar pelaksanaannya lebih hemat dan sederhana. Indonesia juga punya target di Olimpiade 2032. ’’Kita (berharap, Red) bisa masuk ke (peringkat) 20-an. Bahkan, mungkin kita harapkan bisa lebih baik,’’ tutur Ketua KONI Marciano Norman setelah ratas.
Karena itu, Indonesia tidak mungkin hanya mengandalkan beberapa cabor seperti bulu tangkis, angkat besi, dan panahan.
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan cabor yang potensial menjadi peserta di Olimpiade.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini