KalbarOnline.com – Kanselir Jerman Angela Merkel dan pemimpin 16 negara bagian pada Selasa (19/1) menyetujui untuk memperpanjang lockdown demi mengendalikan penularan Covid-19. Lockdown tersebut awalnya akan berakhir pada akhir Januari. Namun, dengan adanya keputusan itu, warga Jerman harus merayakan Valentine’s Day di rumah saja, mengingat lockdown diperpanjang sampai 14 Februari.
Perpanjangan lockdown itu juga berarti bahwa sejumlah usaha yang dianggap tidak esensial seperti gym dan tempat potong rambut tetap harus ditutup. Selain itu, pemerintah negeri yang beribukota di Berlin itu juga membuat aturan lebih ketat mengenai jenis masker yang harus dikenakan saat memasuki area public dan trasnportasi publik. Selain itu, para pekerja juga diharapkan tetap bekerja dan beraktivitas dari rumah.
Walaupun kadar penularan Covid-19 sudah menurun di Jerman, yang berbanding lurus dengan melonggarnya tekanan pada fasilitas kesehatan, namun, kekhawatiran virus Covid-19 yang bermutasi seperti yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan bakal masuk ke Jerman, jika lockdown dilonggarkan.
’’Sekarang adalah waktunya untuk mengambil langkah preventif dalam penanganan virus ini,’’ ungkap Merkel usai rapat dengan para pemimpin negara bagian seperti dikutip dari DW.
Merkel juga mendesak negara-negara Uni Eropa (UE) untuk berkoordinasi untuk menghentikan penyebaran mutasi baru virus korona, memperingatkan bahwa pemeriksaan perbatasan mungkin harus dilakukan. ’’Kita harus kembali melakukan pemeriksaan di perbatasan,’’ tegas pemimpin 66 tahun itu. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment