KalbarOnline.com – Ucapan pejabat Amerika Serikat soal asal usul virus Korona memicu kemarahan Tiongkok. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan bahwa pernyataan pers Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo baru-baru ini menuding dan melempar fakta tentang pelacakan asal usul Covid-19 dengan diisi dengan teori dan kebohongan konspirasi.
“Itu sejalan dengan gaya politisi AS tertentu yang pasif dalam memerangi epidemi di dalam negeri, tetapi berusaha sebaik mungkin untuk mengalihkan kesalahan ke negara lain,” kata Hua.
Dia menambahkan bahwa para politisi ini mengabaikan keselamatan dan kehidupan publik, dan terobsesi dengan menyebarkan teori konspirasi dan virus politik. Hua menilai dokumen itu tidak berdasar.
Menurut Hua, Tiongkok mengundang pakar WHO ke Tiongkok dua kali tahun lalu untuk kerja sama global dalam penelusuran asal virus. Pekan lalu, panel ahli WHO mendarat di Wuhan, meluncurkan babak baru kerja sama dengan para ahli Tiongkok dalam penelusuran asal virus.
“Kami berharap politisi AS tertentu dapat menghormati sains dan menunjukkan hati nurani dasar, dan berhenti melalaikan tanggung jawab dan memainkan trik politik,” tambahnya.
Dalam laman NDTV, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuduh pada pekan lalu ada penyakit mirip Covid-19 di antara staf di sebuah lembaga virologi Tiongkok pada musim gugur 2019. Dia semakin menyalahkan Beijing ketika para ahli kesehatan tiba di negara itu untuk menyelidiki asal usul pandemi.
Diplomat tertinggi AS dalam sebuah pernyataan mendesak tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah berada di Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali terdeteksi, untuk menekan pemerintah Tiongkok untuk mendapatkan informasi terbaru.
“Pemerintah Amerika Serikat memiliki alasan untuk percaya bahwa beberapa peneliti di dalam (Institut Virologi Wuhan) jatuh sakit pada musim gugur 2019, sebelum kasus wabah pertama yang teridentifikasi, dengan gejala yang konsisten dengan Covid-19 dan penyakit musiman yang umum,” kata Pompeo.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment