Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Indah Kartika Mutiarawati Pranggono atau Ike Muti akhirnya meminta maaf bertepatan dengan masa tenggat somasi yang ditentukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ike mengklarifikasi soal pekerjaan webseries yang gagal diperolehnya lantaran enggan menghapus foto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosial (medsos). Menurutnya, statusnya itu dibuat dengan tidak memiliki niat merugikan nama baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa, sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta,” tulis Ike melalui akun Instagram @ikemuti yang ditulis pada Ahad (2/8).
Ike menjelaskan, informasi berisi tudingan kepada Pemprov DKI lewat unggahan di Instagram, yang kini telah dihapus, bukanlah didapat dari Marantika Agency. Karena itu, informasi yang dibuatnya bukan atas nama sendiri.
“Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari saudara Marantika melalui Whatsapp bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar,” terang Ike yang pernah menjadi pemeren pendukung film Kain Kafan Hitam.
Hal tersebut, kata dia, juga disampaikan oleh Marantika melalui akun Instagram @marantika_agency pada Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat (31/7/2020) malam WIB.
“Serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonan maaf sdr Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta dan Pemda DKI Jakarta,” kata Ike melanjutkan.
Oleh karena itu, Ike meminta maaf kepada Pemprov DKI Jakarta akibat unggahannya yang sempat bikin gempar.
“Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya, namun bagaimana pun saya minta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya,” terang Ike.
Sebelumnya, pemilik Marantika Agency, Marantika telah mengeluarkan pernyataan sebagai klarifikasi atas kegaduhan yang terjadi antara Ike Muti dan Pemprov DKI Jakarta. [rif]
KalbarOnline.com – Indah Kartika Mutiarawati Pranggono atau Ike Muti akhirnya meminta maaf bertepatan dengan masa tenggat somasi yang ditentukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ike mengklarifikasi soal pekerjaan webseries yang gagal diperolehnya lantaran enggan menghapus foto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun media sosial (medsos). Menurutnya, statusnya itu dibuat dengan tidak memiliki niat merugikan nama baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa, sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta,” tulis Ike melalui akun Instagram @ikemuti yang ditulis pada Ahad (2/8).
Ike menjelaskan, informasi berisi tudingan kepada Pemprov DKI lewat unggahan di Instagram, yang kini telah dihapus, bukanlah didapat dari Marantika Agency. Karena itu, informasi yang dibuatnya bukan atas nama sendiri.
“Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari saudara Marantika melalui Whatsapp bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar,” terang Ike yang pernah menjadi pemeren pendukung film Kain Kafan Hitam.
Hal tersebut, kata dia, juga disampaikan oleh Marantika melalui akun Instagram @marantika_agency pada Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat (31/7/2020) malam WIB.
“Serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonan maaf sdr Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta dan Pemda DKI Jakarta,” kata Ike melanjutkan.
Oleh karena itu, Ike meminta maaf kepada Pemprov DKI Jakarta akibat unggahannya yang sempat bikin gempar.
“Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya, namun bagaimana pun saya minta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya,” terang Ike.
Sebelumnya, pemilik Marantika Agency, Marantika telah mengeluarkan pernyataan sebagai klarifikasi atas kegaduhan yang terjadi antara Ike Muti dan Pemprov DKI Jakarta. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini