Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 02 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Seperti diketahui PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah umumkan racall (penarikan kembali) terkait Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio yang beredar di Indonesia. Dimana terindikasi bermasalah pada komponen connecting rod atau setang seher.
Kurang lebih ada 36.915 unit dengan tahun produksi Maret 2018 sampai April 2019. Informasi tentang hal ini sudah dilakukan sejak November 2019 dan hingga saat ini masih berjalan. Pihak ADM menargetkan pada 2023 semua mobil Gran Max 1.5L dan Luxio telah menjalani penggantian komponen.
Hingga Juni 2020 dalam catatan ADM sudah ada 9.043 unit yang mengikuti program recall sejak pertama kali diumumkan. Hal penting yang harus diketahui konsumen bila tak mengganti komponen yang disarankan pihak ADM cukup fatal.
Komponen connecting rod rentan patah karena tekanan berlebih saat proses pengepresan. Pergantian komponen sangatlah penting, sebab berhubungan dengan performa kendaraan.
Tanda yang paling mudah untuk mengetahui connecting rod bermasalah adalah terdengar suara berisik mirip setang seher yang tidak presisi. Bila ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka mesin akan mati akibat setang sehernya patah.
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT ADM sempat mengungkapkan kalau kondisi ini cukup bahaya bila terjadi saat mobil melewati turunan.
“Pada kondisi jalan normal (jalan rata) akan terdengar suara berisik dan kemudian mesin akan mati. Apabila mobil akan melalui tanjakan kurang lebih sama. Akan ada suara berisik kemudian mesin mati, begitu juga pada posisi turun. Namun karena mesin mati, jadi tidak ada engine brake, kita harapkan lebih berhati-hati,” jelasnya.
Meskipun begitu pihak Daihatsu terus melakukan sosialisasi untuk mengingatkan konsumen yang mobilnya terdampak untuk mendatangi bengkel resmi Daihatsu. Baik secara perorangan maupun menggandeng para klub. Nantinya komponen yang bermasalah akan dilakukan penggantian.
KalbarOnline.com – Seperti diketahui PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah umumkan racall (penarikan kembali) terkait Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio yang beredar di Indonesia. Dimana terindikasi bermasalah pada komponen connecting rod atau setang seher.
Kurang lebih ada 36.915 unit dengan tahun produksi Maret 2018 sampai April 2019. Informasi tentang hal ini sudah dilakukan sejak November 2019 dan hingga saat ini masih berjalan. Pihak ADM menargetkan pada 2023 semua mobil Gran Max 1.5L dan Luxio telah menjalani penggantian komponen.
Hingga Juni 2020 dalam catatan ADM sudah ada 9.043 unit yang mengikuti program recall sejak pertama kali diumumkan. Hal penting yang harus diketahui konsumen bila tak mengganti komponen yang disarankan pihak ADM cukup fatal.
Komponen connecting rod rentan patah karena tekanan berlebih saat proses pengepresan. Pergantian komponen sangatlah penting, sebab berhubungan dengan performa kendaraan.
Tanda yang paling mudah untuk mengetahui connecting rod bermasalah adalah terdengar suara berisik mirip setang seher yang tidak presisi. Bila ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka mesin akan mati akibat setang sehernya patah.
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT ADM sempat mengungkapkan kalau kondisi ini cukup bahaya bila terjadi saat mobil melewati turunan.
“Pada kondisi jalan normal (jalan rata) akan terdengar suara berisik dan kemudian mesin akan mati. Apabila mobil akan melalui tanjakan kurang lebih sama. Akan ada suara berisik kemudian mesin mati, begitu juga pada posisi turun. Namun karena mesin mati, jadi tidak ada engine brake, kita harapkan lebih berhati-hati,” jelasnya.
Meskipun begitu pihak Daihatsu terus melakukan sosialisasi untuk mengingatkan konsumen yang mobilnya terdampak untuk mendatangi bengkel resmi Daihatsu. Baik secara perorangan maupun menggandeng para klub. Nantinya komponen yang bermasalah akan dilakukan penggantian.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini