KalbarOnline.com – Toyota baru-baru ini memperluas penarikan kembali (recall) di seluruh dunia, untuk kendaraan yang mungkin memiliki masalah dengan pompa bahan bakar atau fuel pump-nya. Secara total, 5,84 juta kendaraan di seluruh dunia ditarik kembali karena pompa bahan bakar dapat berhenti beroperasi, memicu kendaraan macet dan berpotensi tidak dapat dihidupkan ulang.
Masalah ini juga meningkatkan risiko tabrakan saat mengemudi dengan kecepatan lebih tinggi. Dari 5,84 juta kendaraan yang ditarik, sekitar 3,34 juta di antaranya berada di Amerika Serikat (AS), demikian dilansir dari Carscoops.
Toyota awalnya mengumumkan penarikan kembali atas keamanan 695.541 model Toyota dan Lexus pada 13 Januari 2020 di AS karena pompa bahan bakar yang rusak dan pada bulan Maret, menambahkan 1,1 juta kendaraan tambahan ke penarikan ini. 1,52 juta kendaraan lainnya telah ditambahkan ke penarikan kembali di Amerika Serikat.
Baca juga: 5 Merek Mobil Jepang Masih Kuasai Pasar RI, Toyota Urutan Pertama
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan, bahwa pompa bahan bakar yang berpotensi rusak terkena pengeringan pelarut produksi, untuk jangka waktu yang lebih lama selama pembuatan. Hal ini dapat menyebabkan permukaan retak dan penyerapan bahan bakar yang berlebihan, berpotensi menyebabkan impeler berubah bentuk dan rusak.
Berikut daftar mobil Toyota dan Lexus yang kena recall di seluruh dunia:
2013-2015: Lexus LS460 and GS350
2014: Toyota FJ Cruiser dan Lexus IS-F
2014-2015: Toyota 4Runner, Land Cruiser, Lexus GX460, IS 350, dan LX570
2015: Lexus NX200t dan RC 350
2017: Lexus IS 200t, RC 200t, dan GS 200t
2017-2019: Toyota Highlander, Lexus GS 350
2017-2020: Toyota Sienna dan Lexus RX 350
2018-2019: Toyota 4Runner, Land Cruiser, Lexus GS 300, GX 460, IS 300, IS 350, LS 500h, LX 570, NX 300, RX 300, RC 350
2018-2020 Toyota Avalon, Camry, Corolla, Sequoia, Tacoma, Tundra, Lexus ES 350, LC 500, LC 500h, LS 500, RX 350L
2019 Toyota Corolla hatchback dan Lexus UX 200
2019-2020: Toyota RAV4
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment