Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 19 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Pengelola Sirkuit Barcelona-Catalunya memutuskan untuk mendesain ulang tikungan ke-10.
Kebijakan tersebut menyusul upaya peningkatan keselamatan yang dilakukan bersama Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Tikungan ke-10 di Barcelona sudah lama menjadi salah satu spot berbahaya selama pergelaran MotoGP.
Sebelumnya, sejumlah pembalap MotoGP turut mengeluhkan layout tikungan kontroversial tersebut. Beberapa rider pernah terjatuh di tikungan tersebut. Pada musim 2019, tabrakan karambol terjadi setelah Jorge Lorenzo yang kala itu membela Repsol Honda tergelincir saat memasuki tikungan ke-10.
Baca Juga: Karena Joan Mir Tak Sibuk dengan Minyak Rambut dan Kacamata Hitam
Akibatnya, tiga pembalap lain seperti Andrea Dovizioso (Ducati) dan dua jagoan Monster Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi harus mengakhiri balapan lebih awal.
Pada 2016, pembalap Spanyol Luis Salom meninggal saat terjatuh di tikungan ke-13 ketika latihan bebas menjelang race Moto2.
Namun, selain berbahaya, para pembalap kerap memanfaatkan tikungan ke-10 sebagai spot ideal untuk menyalip para pesaing. Nah, perubahan baru nanti mengurangi kans untuk saling menyalip antarpembalap.
Perubahan itu justru diharapkan bisa meningkatkan level keselamatan buat para rider di lintasan.
Demi mewujudkan perubahan tersebut, pengelola Sirkuit Barcelona langsung tancap gas agar perbaikan berjalan lancar. ”Selama Januari, Sirkuit Barcelona-Catalunya akan menata ulang layout tikungan ke-10 saat ini,” tulis pernyataan resmi sirkuit dilansir Motorsport.
Rencananya, perubahan baru membuat runoff tikungan ke-10 lebih panjang. ”Sehingga meningkatkan jarak aman dan mengembalikan ke layout awal,” jelas otoritas sirkuit. Secara tradisional, Sirkuit Barcelona sudah lama menjadi venue MotoGP dan F1. Untuk F1, Catalunya menjadi venue GP Spanyol sejak musim 1991 hingga saat ini.
KalbarOnline.com – Pengelola Sirkuit Barcelona-Catalunya memutuskan untuk mendesain ulang tikungan ke-10.
Kebijakan tersebut menyusul upaya peningkatan keselamatan yang dilakukan bersama Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Tikungan ke-10 di Barcelona sudah lama menjadi salah satu spot berbahaya selama pergelaran MotoGP.
Sebelumnya, sejumlah pembalap MotoGP turut mengeluhkan layout tikungan kontroversial tersebut. Beberapa rider pernah terjatuh di tikungan tersebut. Pada musim 2019, tabrakan karambol terjadi setelah Jorge Lorenzo yang kala itu membela Repsol Honda tergelincir saat memasuki tikungan ke-10.
Baca Juga: Karena Joan Mir Tak Sibuk dengan Minyak Rambut dan Kacamata Hitam
Akibatnya, tiga pembalap lain seperti Andrea Dovizioso (Ducati) dan dua jagoan Monster Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi harus mengakhiri balapan lebih awal.
Pada 2016, pembalap Spanyol Luis Salom meninggal saat terjatuh di tikungan ke-13 ketika latihan bebas menjelang race Moto2.
Namun, selain berbahaya, para pembalap kerap memanfaatkan tikungan ke-10 sebagai spot ideal untuk menyalip para pesaing. Nah, perubahan baru nanti mengurangi kans untuk saling menyalip antarpembalap.
Perubahan itu justru diharapkan bisa meningkatkan level keselamatan buat para rider di lintasan.
Demi mewujudkan perubahan tersebut, pengelola Sirkuit Barcelona langsung tancap gas agar perbaikan berjalan lancar. ”Selama Januari, Sirkuit Barcelona-Catalunya akan menata ulang layout tikungan ke-10 saat ini,” tulis pernyataan resmi sirkuit dilansir Motorsport.
Rencananya, perubahan baru membuat runoff tikungan ke-10 lebih panjang. ”Sehingga meningkatkan jarak aman dan mengembalikan ke layout awal,” jelas otoritas sirkuit. Secara tradisional, Sirkuit Barcelona sudah lama menjadi venue MotoGP dan F1. Untuk F1, Catalunya menjadi venue GP Spanyol sejak musim 1991 hingga saat ini.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini