Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 19 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Upaya menekan kasus aktif Covid-19 harus terus dilaksanakan. Pasalnya dalam beberapa minggu terakhir kasus aktif mengalami peningkatan pesat. Jika tidak segera ditanggulangi maka bisa memperburuk keadaan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) harus ditingkatkan. Hal itu merupakan langkah efektif mencegah penularan.
“Kita tidak boleh terus menerus membiarkan kasus aktif bertambah. Protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan. Sehingga penambahan kasus positif harian, tidak semakin tinggi, dengan begitu angka kasus aktif dapat ditekan,” ujar Wiku.
Wiku menuturkan, perkembangan kasus aktif pada pekan lalu berkisar 15,08 persen. Angka ini lebih tinggi dari angka tertinggi kasus aktif pada November 2020. “Tentunya ini bukan perkembangan yang diharapkan,” jelasnya.
Sebagai perbandingan rata-rata, pada November lalu angka rata-rata kasus aktif nasionalbsebesar 12,8 persen dengan angka tertinggi 13,78 persen . Sedangkan, pada Desember, rata-rata kasus aktif sampai pekan lalu sudah mencapai 14,39 persen.
Wiku mengatakan, peningkatan kasus aktif pada Desember 2020 disebabkan oleh meningkatnya penambahan harian kasus positif Covid-19, serta angka kesembuhan yang mengalami perlambatan.
“Untuk itu kepada pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan dapat berkontribusi pada penurunan kasus aktif,” imbuhnya.
KalbarOnline.com – Upaya menekan kasus aktif Covid-19 harus terus dilaksanakan. Pasalnya dalam beberapa minggu terakhir kasus aktif mengalami peningkatan pesat. Jika tidak segera ditanggulangi maka bisa memperburuk keadaan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) harus ditingkatkan. Hal itu merupakan langkah efektif mencegah penularan.
“Kita tidak boleh terus menerus membiarkan kasus aktif bertambah. Protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan. Sehingga penambahan kasus positif harian, tidak semakin tinggi, dengan begitu angka kasus aktif dapat ditekan,” ujar Wiku.
Wiku menuturkan, perkembangan kasus aktif pada pekan lalu berkisar 15,08 persen. Angka ini lebih tinggi dari angka tertinggi kasus aktif pada November 2020. “Tentunya ini bukan perkembangan yang diharapkan,” jelasnya.
Sebagai perbandingan rata-rata, pada November lalu angka rata-rata kasus aktif nasionalbsebesar 12,8 persen dengan angka tertinggi 13,78 persen . Sedangkan, pada Desember, rata-rata kasus aktif sampai pekan lalu sudah mencapai 14,39 persen.
Wiku mengatakan, peningkatan kasus aktif pada Desember 2020 disebabkan oleh meningkatnya penambahan harian kasus positif Covid-19, serta angka kesembuhan yang mengalami perlambatan.
“Untuk itu kepada pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan dapat berkontribusi pada penurunan kasus aktif,” imbuhnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini