Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 30 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menegakan bahwa Covid-19 itu adalah nyata. Dan virus ini sangatlah membahayakan bagi manusia.
“Dalam menghadapi Covid-19 ini saya tegaskan, kepada bapak semuanya bahwa virus Korona itu ada, sangat membahayakan,” ujar Said Aqil dalam Harlah NU ke-95 secara virtual di Jakarta, Sabtu (30/1).
Menurut Said, apalagi para orang tua dengan penyakit penyerta maka virus Korona ini sangatlah berbahaya. Sehingga para orang dengan usia lanjut ini mesti dilindungi dari bahaya Covid-19.
“Terutama kepada orang yang sudah mempunyai penyakit jantung, diabetes, paru-paru usia lebih dari 50 tahun, seperti saya ini maka biasanya terjangkit dan sulit untuk disembuhkan. Kalau masih muda belum ada penyakit mudah disembuhkan,” katanya.
Said berpesan, agar memutus penyebatan Covid-19 maka masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
“Tidak tertular Covid-19 ini, maka masyarakat perlu disiplin menjalankan protokol kesehatan, kita harus waspada dan menjalankan protokol kesehatan. jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” ungkapnya.
Saat ini pemerintah yang sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 ini agar bisa memutur penyebaran Covid-19 di tanah air. Nantinya vaksin tersebut akan menumbuhkan kekebalan komunal atau herd immunity.
“Vaksin bisa menjaga bisa menumbuhkan kekebalan tubuh kita untuk menolak bahaya virus Korona,” ungkapnya.
Said mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan ini semata-mata agar penularan Covid-19 di dalam negeri bisa ditekan. Terlebih disiplin protokol kesehatan bisa menyelamatkan manusia.
“Jangan sangka saya dibayar ngomong kayak gini, enggak, tapi benar-benar Korona itu ada dan bahaya maka kalau ada vaksin nanti ayo kita sukseskan agenda vaksin ini, saya ngomong seperti ini tidak dibayar, enggak, tapi ingin menyelamatkan kita semua,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menegakan bahwa Covid-19 itu adalah nyata. Dan virus ini sangatlah membahayakan bagi manusia.
“Dalam menghadapi Covid-19 ini saya tegaskan, kepada bapak semuanya bahwa virus Korona itu ada, sangat membahayakan,” ujar Said Aqil dalam Harlah NU ke-95 secara virtual di Jakarta, Sabtu (30/1).
Menurut Said, apalagi para orang tua dengan penyakit penyerta maka virus Korona ini sangatlah berbahaya. Sehingga para orang dengan usia lanjut ini mesti dilindungi dari bahaya Covid-19.
“Terutama kepada orang yang sudah mempunyai penyakit jantung, diabetes, paru-paru usia lebih dari 50 tahun, seperti saya ini maka biasanya terjangkit dan sulit untuk disembuhkan. Kalau masih muda belum ada penyakit mudah disembuhkan,” katanya.
Said berpesan, agar memutus penyebatan Covid-19 maka masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
“Tidak tertular Covid-19 ini, maka masyarakat perlu disiplin menjalankan protokol kesehatan, kita harus waspada dan menjalankan protokol kesehatan. jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” ungkapnya.
Saat ini pemerintah yang sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 ini agar bisa memutur penyebaran Covid-19 di tanah air. Nantinya vaksin tersebut akan menumbuhkan kekebalan komunal atau herd immunity.
“Vaksin bisa menjaga bisa menumbuhkan kekebalan tubuh kita untuk menolak bahaya virus Korona,” ungkapnya.
Said mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan ini semata-mata agar penularan Covid-19 di dalam negeri bisa ditekan. Terlebih disiplin protokol kesehatan bisa menyelamatkan manusia.
“Jangan sangka saya dibayar ngomong kayak gini, enggak, tapi benar-benar Korona itu ada dan bahaya maka kalau ada vaksin nanti ayo kita sukseskan agenda vaksin ini, saya ngomong seperti ini tidak dibayar, enggak, tapi ingin menyelamatkan kita semua,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini