KalbarOnline.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Said Aqil Siradj dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani PCR swab test. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pribadi Ketua Umum PBNU M Sofwan Erce.
“Saya izin menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu 28 November pada pukul 19.30 hasil PCR swab test dari Profesor Doktor Kiai Haji Said Aqil Siradj menunjukkan hasil positif,” ungkap dia dalam siaran YouTube NU Online, Senin (30/11).
Said Aqil juga telah dirawat di rumah sakit yang ada di kawasan Jakarta untuk menjalani perawatan intensif. Sofwan mengatakan bahwa saat ini kondisi kesehatan pria berusia 67 tahun itu stabil.
“Alhamdulillah pada saat ini beliau dalam kondisi yang baik, sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan yang intensif,” jelas dia.
Pernyataan ini dibuat atas permintaan Said Aqil sendiri. Di mana dia mengatakan bahwa Covid-19 bukanlah aib dan bisa menular ke semua orang.
“Sebagaimana yang sering beliau sampaikan bahwa Covid-19 ini bukan aib, Covid-19 ini bukanlah hal yang buruk, dan bisa menimpa siapa saja, dari latar belakang apa saja,” tuturnya.
Untuk itu, Sofwan meminta agar masyarakat mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan lelaki kelahiran Cirebon ini agar bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. “Mohon doa dari Bapak Ibu sekalian, warga NU khususnya, mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini,” pungkasnya.
Comment