BOPLBF Gelar TFG Jelang Simulasi Protokol Kesehatan dan Keamanan

KalbarOnline.com–Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) bersama sejumlah pihak menggelar taktik analisis kerawanan​​ (tactical floor game/TFG). Hal itu sebagai persiapan menjelang pelaksanaan kegiatan Simulasi Protokol Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (12/11).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina seperti dilansir dari Antara menjelaskan, TFG merupakan skenario latihan dalam ruangan dengan menggunakan alat peraga guna mematangkan rencana simulasi. ”Kegiatan itu dipandu Kepala Pengawas Pengendali (Kawasda) Kegiatan Simulasi Agus Haryono,” kata Shana Fatina pada Senin (9/11).

Shana Fatina mengatakan, TFG dihadiri 180 orang menunjukkan dedikasi semua elemen dalam menyukseskan simulasi yang akan digelar pada 12 November. Semua pemangku kepentingan terus bersinergi dalam upaya mewujudkan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan sebagai jembatan informasi kepada dunia luar tentang kesiapan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas dalam menyambut wisatawan.

Baca Juga :  Tinjau Command Center PLN di Labuan Bajo, Kementerian BUMN Pastikan Keandalan Listrik di KTT ASEAN

”Kesehatan, keselamatan, dan keamanan saat ini menjadi isu penting di mata wisatawan yang hendak berkunjung. Kita harus berbangga diri, kita dipercayakan menyelenggarakan kegiatan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan yang pertama di Indonesia. Ini adalah bukti keseriusan bersama dalam pengembangan pariwisata kita menuju destinasi wisata kelas dunia yang berkelanjutan,” ujar Shana Fatina.

Turut hadir dalam kegiatan itu Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Bidang Keamanan Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Didi Hamzar, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Manggarai Barat Abdullah Nur, dan perwakilan dari BNPB, BMKG, Bakti Kominfo, TNI, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), serta Polres Manggarai Barat.

Baca Juga :  Vaksin dari COVAX Bakal Tersedia di Indonesia pada Kuartal Kedua 2021

Menurut Shana Fatina, kegiatan simulasi akan melibatkan setidaknya 16 kementerian/lembaga dalam pelaksanaannya. Sinergi antarlembaga itu membuktikan bahwa semua pihak mempunyai tujuan dan niat baik yang sama dalam memajukan daerah pariwisata super prioritas tersebut.

”Kawasda Kegiatan Simulasi Protokol Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Agus Haryono dalam juga menjelaskan bahwa kegiatan TFG menitikberatkan pada beberapa aspek mulai dari pengecekan final personel dan peralatan. Seperti pengecekan radio dan jaringan komunikasi, serta analisis dan strategi antisipasi kemungkinan terburuk pada pelaksanaan kegiatan simulasi nanti,” terang Shana Fatina.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment