Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 12 November 2020 |
KalbarOnline.com – Thai Airways International (THAI) pada Rabu (11/11) menawarkan barang-barang konsumen dalam jumlah besar, yang lazim digunakan dalam penerbangan, untuk dijual kepada publik.
Maskapai penerbangan yang sedang diterpa masalah finansial itu mengunggah sekitar 400 lebih kategori barang konsumen untuk dijual secara daring dengan harga yang sangat murah, mulai dari cangkir kopi, kertas tisu, benang gigi, hingga pesawat bekas di laman Facebook-nya, yang diberi nama “TG Warehouse Sale”.
’’Program “TG Warehouse Sale” itu dimaksudkan untuk menyeimbangkan jumlah barang konsumen yang melimpah, yang lazim digunakan di atas pesawat, dengan berkurangnya jumlah penerbangan domestik dan internasional dari maskapai penerbangan nasional tersebut yang sebagian besar diakibatkan oleh pandemi,’’ menurut pernyataan THAI seperti dilansir Antara dari Xinhua.
Sebelumnya, THAI juga telah menjual 34 jet Airbus dan Boeing bekas kepada publik untuk mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan.
Sementara itu, sekitar 5.000 dari total sekitar 19.000 karyawan maskapai yang bangkrut tersebut ditawarkan untuk mengambil pensiun dini mulai 1 Desember mendatang demi membantu meringankan beban keuangan perusahaan. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Thai Airways International (THAI) pada Rabu (11/11) menawarkan barang-barang konsumen dalam jumlah besar, yang lazim digunakan dalam penerbangan, untuk dijual kepada publik.
Maskapai penerbangan yang sedang diterpa masalah finansial itu mengunggah sekitar 400 lebih kategori barang konsumen untuk dijual secara daring dengan harga yang sangat murah, mulai dari cangkir kopi, kertas tisu, benang gigi, hingga pesawat bekas di laman Facebook-nya, yang diberi nama “TG Warehouse Sale”.
’’Program “TG Warehouse Sale” itu dimaksudkan untuk menyeimbangkan jumlah barang konsumen yang melimpah, yang lazim digunakan di atas pesawat, dengan berkurangnya jumlah penerbangan domestik dan internasional dari maskapai penerbangan nasional tersebut yang sebagian besar diakibatkan oleh pandemi,’’ menurut pernyataan THAI seperti dilansir Antara dari Xinhua.
Sebelumnya, THAI juga telah menjual 34 jet Airbus dan Boeing bekas kepada publik untuk mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan.
Sementara itu, sekitar 5.000 dari total sekitar 19.000 karyawan maskapai yang bangkrut tersebut ditawarkan untuk mengambil pensiun dini mulai 1 Desember mendatang demi membantu meringankan beban keuangan perusahaan. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini