Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 15 November 2020 |
KalbarOnline.com – Mobil otonom atau mobil swakemudi menjadi sesuatu yang bisa kita nantikan di masa depan. Tetapi jika Anda tidak tahu, sebenarnya ada tingkatan yang berbeda untuk otonomi tersebut.
Sebagian besar atau banyak mobil self-driving yang sedang dikembangkan saat ini dan berada di jalanan, seperti yang dibuat oleh Tesla, masih dianggap berada di level 2. Mobil-mobil itu secara teknis dapat mengemudi sendiri, tetapi tetap membutuhkan peran manusia di belakang kemudi.
Mereka juga bisa menyetir, mengerem, dan berakselerasi sendiri. Namun tahukah Anda bahwa ada level selanjutnya yakni level 3 yang lebih canggih dari Level 2. Ini menjadi gagasan yang menarik, dan merupakan tujuan yang sedang diupayakan banyak perusahaan otomotif dunia dan juga merupakan sesuatu yang diharapkan Honda agar mereka dapat menjadi yang pertama untuk menjadi yang pertama dalam hal produksi massal.
Perusahaan asal Negeri Matahari Terbit itu menargetkan untuk memproduksi secara massal kendaraan otonom level 3 pada akhir Maret 2021. Mobil otonom level 3 dari Honda yang menjadi ambisi besar mereka akan datang dalam bentuk Honda Legend, yang dilengkapi dengan sistem yang disebut Traffic Jam Pilot.
Pemerintah Jepang telah memberi Honda Traffic Jam Pilot sertifikasi keselamatan. Itu berarti, bahwa perusahaan tersebut selangkah lebih dekat untuk membawa kendaraan otonom level 3 ke jalan raya.
Kendaraan itu awalnya hanya akan tersedia di Jepang, karena berbagai negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda terkait dengan mobil tanpa pengemudi. Tetapi jika Honda dapat membuktikan bahwa kendaraan otonom level 3 aman digunakan di jalan umum, hal itu mungkin akan membuat mereka bersedia memasarkannya di banyak negara. (Global Honda)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Mobil otonom atau mobil swakemudi menjadi sesuatu yang bisa kita nantikan di masa depan. Tetapi jika Anda tidak tahu, sebenarnya ada tingkatan yang berbeda untuk otonomi tersebut.
Sebagian besar atau banyak mobil self-driving yang sedang dikembangkan saat ini dan berada di jalanan, seperti yang dibuat oleh Tesla, masih dianggap berada di level 2. Mobil-mobil itu secara teknis dapat mengemudi sendiri, tetapi tetap membutuhkan peran manusia di belakang kemudi.
Mereka juga bisa menyetir, mengerem, dan berakselerasi sendiri. Namun tahukah Anda bahwa ada level selanjutnya yakni level 3 yang lebih canggih dari Level 2. Ini menjadi gagasan yang menarik, dan merupakan tujuan yang sedang diupayakan banyak perusahaan otomotif dunia dan juga merupakan sesuatu yang diharapkan Honda agar mereka dapat menjadi yang pertama untuk menjadi yang pertama dalam hal produksi massal.
Perusahaan asal Negeri Matahari Terbit itu menargetkan untuk memproduksi secara massal kendaraan otonom level 3 pada akhir Maret 2021. Mobil otonom level 3 dari Honda yang menjadi ambisi besar mereka akan datang dalam bentuk Honda Legend, yang dilengkapi dengan sistem yang disebut Traffic Jam Pilot.
Pemerintah Jepang telah memberi Honda Traffic Jam Pilot sertifikasi keselamatan. Itu berarti, bahwa perusahaan tersebut selangkah lebih dekat untuk membawa kendaraan otonom level 3 ke jalan raya.
Kendaraan itu awalnya hanya akan tersedia di Jepang, karena berbagai negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda terkait dengan mobil tanpa pengemudi. Tetapi jika Honda dapat membuktikan bahwa kendaraan otonom level 3 aman digunakan di jalan umum, hal itu mungkin akan membuat mereka bersedia memasarkannya di banyak negara. (Global Honda)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini