KalbarOnline.com – Gagasan mobil swa kemudi atau mobil otonom telah menjadi topik hangat selama beberapa tahun terakhir. Ambisi tersebut berjalan beriringan dengan perhatian para pabrikan otomotif dunia akan pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan juga dengan energi alternatif semisal listrik atau hidrogen.
Mobil otonom sendiri semakin menjadi proyek serius mana kala Tesla mulai menghadirkan teknologi tersebut di mobilnya yang dijual ke pasaran beberapa tahun ini. Tesla seolah menjadi benchmark para pembuat mobil lainnya yang pada akhirnya berlomba-lomba menghadirkan teknologi tersebut ke mobil-mobil besutannya.
Teknologi mobil otonom sendiri kendati canggih dan mulai diadopsi di banyak mobil-mobil keluaran terbaru, sayangnya hal tersebut belum cukup aman untuk diimplementasikan sepenuhnya di jalan raya. Masih banyak terjadi insiden kecelakaan melibatkan mobil otonom terutama Tesla akibat kerap ditemukannya kegagalan fungsi otonom yang sangat kompleks.
Hal itu juga kemudian yang masih menjadi perhatian para pabrikan mobil. Mereka terus berusaha memperbaiki dan memutakhirkan teknologi mobil otonom dengan berbagai cara yang mana salah satunya adalah melibatkan banyak sensor-sensor canggih berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Seolah ingin ambil bagian dalam tren teknologi tersebut, Apple baru-baru ini dilaporkan bakal menyematkan teknologi canggihnya yang bernama LiDAR ke mobil-mobil otonom di masa depan. LiDAR sendiri merupakan singkatan dari Light Detection and Ranging dan telah dikembangkan Apple baru-baru ini serta sudah dihadirkan sebagai salah satu fitur unggulan di perangkat iPhone 12.
Seperti sudah disinggung di atas, agar mobil yang bisa mengemudi sendiri dapat mendeteksi apa yang ada di sekitarnya, seperti orang, benda, atau mobil lain, ini bergantung pada berbagai sensor. Salah satu sensor tersebut adalah LiDAR yang terkenal dan telah dimasukkan Apple ke dalam iPad baru dan juga seri iPhone 12 Pro, dan sepertinya Apple sekarang berencana menggunakan teknologi itu dan menerapkannya pada sistem mobil self-driving.
Ini sesuai dengan paten yang ditemukan oleh Patently Apple, di mana mereka menemukan bahwa Apple ingin menggunakan perangkat LiDAR yang dibuat di belakang kaca depan kendaraan yang dapat digunakan untuk membantu memetakan jalan di depannya. Ini pada akhirnya dilaporkan dapat membuatnya sempurna untuk situasi di mana mungkin terlalu gelap, atau untuk membantu mendeteksi orang, hewan, atau benda di depannya sehingga ia tahu kapan harus mengambil tindakan misalnya pengereman.
Seperti yang sudah disebutkan, LiDAR sudah digunakan oleh perusahaan yang membuat dan menguji mobil tanpa pengemudi, jadi teknologi ini bukanlah hal baru. Namun, penerapan teknologi oleh Apple dengan menempatkannya di belakang kaca depan adalah hal yang unik.
Kami mengatakan semacam itu karena Patently Apple benar-benar menemukan sebuah perusahaan bernama XeomatiX yang bekerja dengan pembuat kaca depan, AGC, untuk mengembangkan sesuatu yang serupa.
Menarik untuk melihat bagaimana Apple menggunakan LiDAR. Tidak hanya di ponsel, tetapi juga di mobil-mobil yang berpotensi mengemudi sendiri di masa depan.
Comment