Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 04 Juli 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menghadiri dan meninjau langsung
pelaksanaan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonom
Expo 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (3/7/2019) kemarin.
Kegiatan APKASI Expo 2019 yang berlangsung sejak 3-5 Juli
2019 itu dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan,
Wiranto mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Usai acara pembukaan APKASI Expo 2019, Bupati Muda meninjau
langsung stan Kubu Raya dan juga menyempatkan diri meninjau sejumlah stan
kabupaten lainnya dapat menampilkan produk-produk unggulan dari seluruh
kabupaten di Indonesia, sehingga dapat saling mengenalkan produk unggulan di
masing-masing daerah bahkan dapat saling berinovasi dan mereplikasi.
“Melalui kegiatan ini, dari semua produk yang dihasilkan
dari berbagai kabupaten di Indonesia ini,” kata Muda di sela-sela mengunjungi
stand Kubu Raya.
Selain itu, kata Muda, kegiatan expo ini dapat memberikan berbagai
informasi yang berharga, bahkan ke depannya dapat menjadi jaringan untuk saling
memberikan manfaat antar kabupaten.
“Apa yang dihasilkan ini berasal dari masyarakat, kegiatan
ini bukan untuk saling adu unggul, namun kegiatan ini memberikan dampak, saling
menguntungkan, saling memberikan manfaat dan saling mrmbantu antar daerah,”
ujar Muda.
Muda menjelaskan, Kubu Raya sendiri menampilkan produk yang
sudah dihasilkan untulk daerah lain, seperti konventer kit, madu kelulut dan
madu mangrove dan produk-produk lainnya.
Lebih lanjut Muda mengatakan, melalui kunjungannya ke
beberapa stan dari daerah lainya, tentunya menjadi motivasi bagi pemerintah
untuk terus mengembangkan berbagai sektor.
“Ke depannya kita harus bisa mengembangkan di berbagai
sektor, seperti mendorong destinasi wisata-wisata di desa,” kata Muda.
Muda menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk
menciptakan suatu produk unggulan termasuk teknologi dan kebijakan.
“Jika ada daerah lain ada yang lebih baik, akan kita
replikasi. Replikasi ini sangat perlu, karena satu sama lainnya sebenarnya
saling belajar,” tuturnya.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto meminta
daerah-daerah berkolaborasi dalam inovasi untuk memajukan daerah masing-masing.
“Diharapkan adanya inovasi-inovasi baru di semua daerah
tetapi juga berkolaborasi. Jadi setiap daerah kecuali berpacu kompetisi dalam
inovasi, tetapi harus ada kolaborasi,” kata Wiranto dalam sambutannya.
Wiranto juga berharap, pemerintah daerah dapat saling
belajar dan saling mengombinasikan keunggulan daerah masing-masing, serta
mempunyai produk unggulan.
“Pemerintah daerah harus fokus menggarap produk unggulan itu
supaya bisa bersaing di tingkat dunia. Harus ada produk unggulan yang menjadi
fokus daerah yang menjadi komoditas bisa dimainkan, tidak hanya skala nasional
tapi skala global,” ujar Wiranto.
Wiranto pun mendorong para pengusaha lokal lebih banyak
memanfaatkan teknologi seperti e-commerce untuk memasarkan produk-produk
mereka.
Ketua Umum Apkasi, Mardani Maming mengatakan, acara yang
diikuti 377 kabupaten itu juga bisa menjadi wadah pengembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM).
“UMKM yang belum maju sehingga bIsa melihat kawan-kawan UMKM
yang sudah ada, yang kemasannya bagus, sehingga bisa masuk ke
supermarket-supermarket Indonesia bahkan luar negeri,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menghadiri dan meninjau langsung
pelaksanaan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonom
Expo 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (3/7/2019) kemarin.
Kegiatan APKASI Expo 2019 yang berlangsung sejak 3-5 Juli
2019 itu dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan,
Wiranto mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Usai acara pembukaan APKASI Expo 2019, Bupati Muda meninjau
langsung stan Kubu Raya dan juga menyempatkan diri meninjau sejumlah stan
kabupaten lainnya dapat menampilkan produk-produk unggulan dari seluruh
kabupaten di Indonesia, sehingga dapat saling mengenalkan produk unggulan di
masing-masing daerah bahkan dapat saling berinovasi dan mereplikasi.
“Melalui kegiatan ini, dari semua produk yang dihasilkan
dari berbagai kabupaten di Indonesia ini,” kata Muda di sela-sela mengunjungi
stand Kubu Raya.
Selain itu, kata Muda, kegiatan expo ini dapat memberikan berbagai
informasi yang berharga, bahkan ke depannya dapat menjadi jaringan untuk saling
memberikan manfaat antar kabupaten.
“Apa yang dihasilkan ini berasal dari masyarakat, kegiatan
ini bukan untuk saling adu unggul, namun kegiatan ini memberikan dampak, saling
menguntungkan, saling memberikan manfaat dan saling mrmbantu antar daerah,”
ujar Muda.
Muda menjelaskan, Kubu Raya sendiri menampilkan produk yang
sudah dihasilkan untulk daerah lain, seperti konventer kit, madu kelulut dan
madu mangrove dan produk-produk lainnya.
Lebih lanjut Muda mengatakan, melalui kunjungannya ke
beberapa stan dari daerah lainya, tentunya menjadi motivasi bagi pemerintah
untuk terus mengembangkan berbagai sektor.
“Ke depannya kita harus bisa mengembangkan di berbagai
sektor, seperti mendorong destinasi wisata-wisata di desa,” kata Muda.
Muda menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk
menciptakan suatu produk unggulan termasuk teknologi dan kebijakan.
“Jika ada daerah lain ada yang lebih baik, akan kita
replikasi. Replikasi ini sangat perlu, karena satu sama lainnya sebenarnya
saling belajar,” tuturnya.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto meminta
daerah-daerah berkolaborasi dalam inovasi untuk memajukan daerah masing-masing.
“Diharapkan adanya inovasi-inovasi baru di semua daerah
tetapi juga berkolaborasi. Jadi setiap daerah kecuali berpacu kompetisi dalam
inovasi, tetapi harus ada kolaborasi,” kata Wiranto dalam sambutannya.
Wiranto juga berharap, pemerintah daerah dapat saling
belajar dan saling mengombinasikan keunggulan daerah masing-masing, serta
mempunyai produk unggulan.
“Pemerintah daerah harus fokus menggarap produk unggulan itu
supaya bisa bersaing di tingkat dunia. Harus ada produk unggulan yang menjadi
fokus daerah yang menjadi komoditas bisa dimainkan, tidak hanya skala nasional
tapi skala global,” ujar Wiranto.
Wiranto pun mendorong para pengusaha lokal lebih banyak
memanfaatkan teknologi seperti e-commerce untuk memasarkan produk-produk
mereka.
Ketua Umum Apkasi, Mardani Maming mengatakan, acara yang
diikuti 377 kabupaten itu juga bisa menjadi wadah pengembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM).
“UMKM yang belum maju sehingga bIsa melihat kawan-kawan UMKM
yang sudah ada, yang kemasannya bagus, sehingga bisa masuk ke
supermarket-supermarket Indonesia bahkan luar negeri,” tandasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini