Kubu Raya    

Mahasiswa UGM Kuliah Kerja di Rasau Jaya

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 04 Juli 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya menjadi lokasi Kuliah

Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta. KKN Tematik Revitalisasi Kawasan Transmigrasi itu akan

berlangsung selama 50 hari. Selasa (2/7/2019) kemarin, sebanyak 27 mahasiswa

UGM peserta KKN diterima langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Kantor

Bupati Kubu Raya.

“Nah, Alhamdulillah kami juga tentu terbuka dan senang

dengan adanya energi tambahan (mahasiswa KKN). Karena bagaimana pun KKN adalah

pengabdian masyarakat kampus, tentu bagi daerah harus dipersepsi sebagai peluang

yang baik,” ujar Muda dalam sambutannya.

Menurut Muda, KKN-PPM sangat bermanfaat tidak saja bagi

mahasiswa dan kampus. Namun juga untuk daerah dan masyarakat yang menjadi

lokasi kegiatan KKN. Terlebih masyarakat Kubu Raya punya modal sosial berupa keharmonisan

dalam keberagaman.

“Selain membentuk kematangan melalui pengalaman baru,

KKN-PPM juga dapat membangun relasi sosial para mahasiswa sekaligus memberikan

manfaat tersendiri bagi pemerintah daerah setempat. Mudah-mudahan dari kegiatan

ini akan banyak gagasan yang didapat termasuk juga bagaimana membangun

inisiatif masyarakat. Ini hal-hal penting khususnya di kawasan perdesaan,”

tuturnya.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM, Ahmad Agus Setiawan, mengatakan ke-27 mahasiswa KKN berasal dari 9 fakultas. Yakni kedokteran, pertanian, teknologi pertanian, ilmu budaya, teknik, geografi, fisipol, psikologi, dan filsafat. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang telah menerima dan memfasilitasi program KKN-PPM UGM Yogyakarta di Kecamatan Rasau Jaya.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan semua pihak yang telah menerima kami dengan baik. Semoga program KKN-PPM ini memberikan kontribusi bukan hanya untuk pengembangan diri mahasiswa itu sendiri, melainkan juga terhadap lingkungan prakteknya,” harapnya. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Panitia Pelaksana Ketapang Expo 2019 Bantah Lakukan Pungli
Kamis, 04 Juli 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Muda Hadiri APKASI Otonom Expo 2019
Kamis, 04 Juli 2019

Berita terkait