Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 18 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) yang diketuai Kepala Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu Universitas Gadjah Mada (UGM), Andreasta Meliala beserta jajaran beraudiensi dengan Pj Gubernur Kalbar Harisson, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (17/10/2024).
Dalam audiensi ini, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menyiapkan tenaga dokter spesialis.
Provinsi Kalbar banyak memiliki fasilitas kesehatan yang bagus, tentunya fasilitas tersebut harus ditunjang dengan tenaga dokter, khususnya spesialis.
Terlebih, Kalbar merupakan wilayah yang cakupannya begitu luas sehingga diperlukan pelayanan kesehatan yang memadai baik dari sektor infrastruktur maupun tenaga kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Harisson menyambut baik akan adanya kerjasama di bidang kesehatan di Kalimantan Barat.
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan, dirinya menyadari betul akan permasalahan yang mendasar dari sektor pelayanan kesehatan di Kalbar.
"Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi jika kerja sama ini dapat terbangun, tentu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan tingkatkan. Dari sisi infrastruktur kita itu sudah cukup bagus, dan telah memiliki beberapa rumah rumah sakit. Tetapi sayangnya 'mind power' kita masih kurang untuk dokter spesialis," ucap Harisson.
Harisson menambahkan, saat ini akademisi UGM sedang membantu untuk memetakan berapa kebutuhan dokter spesialis di Kalbar.
"Selain UGM, mungkin kita juga nantinya akan bekerja sama dengan UNTAN untuk membuka prodi-prodi baru, khususnya dokter spesialis yang memang dibutuhkan untuk menunjang pembangunan sektor kesehatan di Kalbar," jelasnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) yang diketuai Kepala Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu Universitas Gadjah Mada (UGM), Andreasta Meliala beserta jajaran beraudiensi dengan Pj Gubernur Kalbar Harisson, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (17/10/2024).
Dalam audiensi ini, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menyiapkan tenaga dokter spesialis.
Provinsi Kalbar banyak memiliki fasilitas kesehatan yang bagus, tentunya fasilitas tersebut harus ditunjang dengan tenaga dokter, khususnya spesialis.
Terlebih, Kalbar merupakan wilayah yang cakupannya begitu luas sehingga diperlukan pelayanan kesehatan yang memadai baik dari sektor infrastruktur maupun tenaga kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Harisson menyambut baik akan adanya kerjasama di bidang kesehatan di Kalimantan Barat.
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan, dirinya menyadari betul akan permasalahan yang mendasar dari sektor pelayanan kesehatan di Kalbar.
"Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi jika kerja sama ini dapat terbangun, tentu dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan tingkatkan. Dari sisi infrastruktur kita itu sudah cukup bagus, dan telah memiliki beberapa rumah rumah sakit. Tetapi sayangnya 'mind power' kita masih kurang untuk dokter spesialis," ucap Harisson.
Harisson menambahkan, saat ini akademisi UGM sedang membantu untuk memetakan berapa kebutuhan dokter spesialis di Kalbar.
"Selain UGM, mungkin kita juga nantinya akan bekerja sama dengan UNTAN untuk membuka prodi-prodi baru, khususnya dokter spesialis yang memang dibutuhkan untuk menunjang pembangunan sektor kesehatan di Kalbar," jelasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini