KalbarOnline, Kubu Raya – Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK Untan) bekerjasama dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) telah berhasil menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu di Desa Rasau Jaya 3, Kabupaten Kubu Raya, tentang pentingnya gizi anak.
Kegiatan ini berlangsung bertahap sejak September hingga Oktober tahun 2023.
Program yang diprakarsai oleh tim Dosen Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura ini merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu di Desa Rasau Jaya 3, tentang pentingnya nutrisi yang diberikan kepada anak-anak mereka.
Materi yang disampaikan meliputi nutrisi yang dibutuhkan anak-anak, termasuk takaran gizi dalam makanan, terutama makanan pendamping ASI (MPASI), yang sesuai untuk anak-anak dengan berbagai rentang usia, mulai dari 6 bulan hingga 24 bulan.
Ketua pelaksana kegiatan, Mahyarudin menyampaikan bahwa pentingnya pemahaman mengenai gizi seimbang dalam pemilihan menu sehari-hari untuk mendukung tumbuh kembang anak tidak selalu mahal.
“Yang diutamakan yaitu sesuai dan bisa menggunakan bahan makanan lokal apa saja yang penting komponennya sesuai seperti karbohidrat, protein hewani, protein nabati, kacang-kacangan dan dengan tambahan lemak,” katanya.
Sri Wahyuni, seorang peserta dari Desa Rasau Jaya 3, Kecamatan Rasau Jaya, berbagi pengalamannya dan menyatakan bahwa program ini sangat membantu para peserta, terutama para ibu, untuk lebih memahami bagaimana nutrisi yang diberikan melalui peran ibu. Ia menekankan pentingnya memberikan nutrisi yang lengkap untuk perkembangan anak-anak, dan berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan lagi di masa depan.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Sri Hartini, peserta lainnya, yang merasa bahwa program yang diadakan oleh FK Untan ini memberikan manfaat yang besar.
Ia mengungkapkan bahwa program ini telah meningkatkan pemahaman mengenai nutrisi yang seimbang yang harus diberikan kepada anak-anak, termasuk detail mengenai takaran gizi yang sesuai untuk setiap rentang usia anak.
Sri Hartini berharap agar semangat dan ilmu dalam bidang kesehatan yang ditawarkan oleh FK Untan dapat terus memberikan manfaat di masyarakat.
Aditya Mastika Galih, selaku Kepala Divisi Hukum dan Advokasi AIMI Kalimantan Barat, yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini, menyampaikan terima kasih kepada tim FK Untan atas kesempatan menjadi narasumber dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
Dari hasil pelaksanaan program, ia merasa sangat bersyukur karena program berjalan dengan sukses. Ia berharap agar informasi dan ilmu yang disampaikan dalam tiga hari tersebut dapat terus menyebar dan bermanfaat lebih luas di masyarakat.
Titik Wahyuni, selaku koordinator kesiswaan MIN 2 Kubu Raya, mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan mahasiswa FK Untan yang telah berperan dalam kegiatan ini.
Sebagai perwakilan sekolah, Titik berharap agar program seperti ini dapat berlanjut, terutama bagi para ibu yang berpartisipasi dalam program. Keberhasilan silaturahmi antar ibu dan tingkat antusiasme yang tinggi menjadi modal berharga untuk kelanjutan program ini.
Dengan semangat dan antusiasme yang mengiringi, kegiatan “Pembentukan Komunitas DAHSAT” yang diselenggarakan oleh FK Untan telah memberikan pengetahuan yang berharga mengenai nutrisi anak-anak dan memberikan dampak positif pada masyarakat Desa Rasau Jaya 3. Semoga kegiatan seperti ini akan terus mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak di masa yang akan datang. (Indri)
Comment