Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Juli 2017 |
KalbarOnline, Sekadau, Jakarta – Pengrajin asal Kabupaten Sekadau unjuk kebolehannya dalam APKASI Expo 2017, di Hall A dan B JCC, Jakarta. Pengunjung dibuat terkagum-kagum karena kebolehan atau keterampilan para pengrajin, baik itu tenun, menganyam hingga memahat.
Salah satu pengunjung dari MNC Group, Betty mengaku tertarik dengan kerajinan tangan dan tenun tersebut. Apalagi, peralatan tenun ikat atau sal, pembuatan ketoyo dan seni pahat itu dibawa langsung dari Sekadau.
“Saya baru pertama kali melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan seperti ini,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus mengatakan bahwa kerajinan tersebut perlu dikembangkan dan harus dipromosikan. Selain itu, kata dia, generasi muda juga harus mau menumbuhkan minatnya dan belajar.
“Belajar menganyam, menenun jangan hanya orang tua saja. Kalau generasi muda tidak mau belajar siapa yang akan melestarikan budaya yang kita punya,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, Sekadau juga harus mampu bersaing baik di pasar nasional bahkan internasional. Hal ini tentunya dapat membuka peluang bagi generasi muda, terutama di bidang ekonomi kreatif.
“Ini membuka peluang bagi generasi muda untuk berwirausaha mandiri,” pungkasnya. (Mus/Hms)
KalbarOnline, Sekadau, Jakarta – Pengrajin asal Kabupaten Sekadau unjuk kebolehannya dalam APKASI Expo 2017, di Hall A dan B JCC, Jakarta. Pengunjung dibuat terkagum-kagum karena kebolehan atau keterampilan para pengrajin, baik itu tenun, menganyam hingga memahat.
Salah satu pengunjung dari MNC Group, Betty mengaku tertarik dengan kerajinan tangan dan tenun tersebut. Apalagi, peralatan tenun ikat atau sal, pembuatan ketoyo dan seni pahat itu dibawa langsung dari Sekadau.
“Saya baru pertama kali melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan seperti ini,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus mengatakan bahwa kerajinan tersebut perlu dikembangkan dan harus dipromosikan. Selain itu, kata dia, generasi muda juga harus mau menumbuhkan minatnya dan belajar.
“Belajar menganyam, menenun jangan hanya orang tua saja. Kalau generasi muda tidak mau belajar siapa yang akan melestarikan budaya yang kita punya,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, Sekadau juga harus mampu bersaing baik di pasar nasional bahkan internasional. Hal ini tentunya dapat membuka peluang bagi generasi muda, terutama di bidang ekonomi kreatif.
“Ini membuka peluang bagi generasi muda untuk berwirausaha mandiri,” pungkasnya. (Mus/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini