Sekadau    

Bupati Rupinus Hadiri Rapat Kerja Nasional Apkasi di Nusa Dua Bali

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 22 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Menuju kabupaten cerdas

melalui digitalisasi pelayanan publik

KalbarOnline, Sekadau

Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M. Si didampingi Kepala Dinas Kominfo

Kabupaten Sekadau, Sabas, S. IP dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkab

Sekadau, A. M. Saleh, S.Sos menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah

Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)

Bali, Selasa (21/8/2019).

Rakernas Apkasi 2019 ini digelar bersamaan dengan Apkasi

Smart Regency Expo dan Forum 2019 yang mengusung tema ‘Menuju Kabupaten Cerdas

Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik’ yang dibuka oleh Menteri Desa

Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Dalam sambutannya, Menteri Eko mengatakan, ekonomi Indonesia

tergantung dari investasi, ekspor dan konsumsi. Untuk itu, lanjut dia, satu-

satunya yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah

meningkatkan investasi dan konsumsi dalam negeri, tanpa investasi akan sulit

ekonomi dari desa untuk berkembang.

Dalam kesempatan itu juga, dilaksanakan penandatanganan MOU

antara Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas dan pihak Bukalapak.

Dalam sambutannya, Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar

Anas menjelaskan tujuan dilakukannya MoU tersebut agar produk-produk unggulan pemerintah

daerah bisa dijual, digunakan, sehingga menjadi cara dari daerah untuk

menghadapi tumbuhnya model-model pemasaran baru.

Lebih jauh, dikatakan Anas, tidak bisa lagi sekarang kepala

daerah bersama dinas UMKM angkut dari pameran-pameran, pindah sana pindah sini.

Kalau tidak dibarengi dengan yang online, selain yang offline ini, maka dari

itu apkasi melakukan kerjasama dengan Bukalapak supaya daerah tidak tertinggal

jauh.

“Kalau kompetisi kita belom mampu, lebih baik kita

kolaborasi, dengan Bukalapak,” ungkapnya.

Ditemui usai kegiatan, Bupati Rupinus mengatakan, revolusi

industri 4.0 sebagai perkembangan peradaban modern telah dirasakan dampaknya

pada berbagai sendi kehidupan yang menjadikan perubahan semakin cepat, sehingga

pemerintah daerah dituntut untuk lebih transparan, akuntabel dan responsif

terhadap perubahan dan perkembangan yang  begitu cepat.

Menurut Rupinus, perkembangan peradaban modern yang terjadi

begitu cepat, maka mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapi. Oleh

karenanya MoU yang dilakukan antara Apkasi dan Bukalapak, menurut Bupati, merupakan

upaya inovasi baru yang sangat baik bagi pemerintah daerah dalam membantu

memasarkan produk-produk umkm di Kabupaten Sekadau.

“Kita sambut baik kerjasama Apkasi dan Bukalapak, ke depan

akan kita memanfaatkan digitalisasi ini untuk pelayanan publik sehingga

masyarakat lebih mudah, murah dan cepat mendapatkan pelayanan untuk memasarkan

produk-produk di Kabupaten Sekadau di Bukalapak,” tandasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Kejaksaan Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Lain di Pusaran Kasus Ketua DPRD Ketapang
Kamis, 22 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Lakukan Pemotongan Gaji Karyawan, PT MJP Langgar Dua Aturan Soal Tenaga Kerja
Kamis, 22 Agustus 2019

Berita terkait