Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 22 Agustus 2019 |
Menuju kabupaten cerdas
melalui digitalisasi pelayanan publik
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M. Si didampingi Kepala Dinas Kominfo
Kabupaten Sekadau, Sabas, S. IP dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkab
Sekadau, A. M. Saleh, S.Sos menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah
Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)
Bali, Selasa (21/8/2019).
Rakernas Apkasi 2019 ini digelar bersamaan dengan Apkasi
Smart Regency Expo dan Forum 2019 yang mengusung tema ‘Menuju Kabupaten Cerdas
Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik’ yang dibuka oleh Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Dalam sambutannya, Menteri Eko mengatakan, ekonomi Indonesia
tergantung dari investasi, ekspor dan konsumsi. Untuk itu, lanjut dia, satu-
satunya yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah
meningkatkan investasi dan konsumsi dalam negeri, tanpa investasi akan sulit
ekonomi dari desa untuk berkembang.
Dalam kesempatan itu juga, dilaksanakan penandatanganan MOU
antara Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas dan pihak Bukalapak.
Dalam sambutannya, Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar
Anas menjelaskan tujuan dilakukannya MoU tersebut agar produk-produk unggulan pemerintah
daerah bisa dijual, digunakan, sehingga menjadi cara dari daerah untuk
menghadapi tumbuhnya model-model pemasaran baru.
Lebih jauh, dikatakan Anas, tidak bisa lagi sekarang kepala
daerah bersama dinas UMKM angkut dari pameran-pameran, pindah sana pindah sini.
Kalau tidak dibarengi dengan yang online, selain yang offline ini, maka dari
itu apkasi melakukan kerjasama dengan Bukalapak supaya daerah tidak tertinggal
jauh.
“Kalau kompetisi kita belom mampu, lebih baik kita
kolaborasi, dengan Bukalapak,” ungkapnya.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Rupinus mengatakan, revolusi
industri 4.0 sebagai perkembangan peradaban modern telah dirasakan dampaknya
pada berbagai sendi kehidupan yang menjadikan perubahan semakin cepat, sehingga
pemerintah daerah dituntut untuk lebih transparan, akuntabel dan responsif
terhadap perubahan dan perkembangan yang begitu cepat.
Menurut Rupinus, perkembangan peradaban modern yang terjadi
begitu cepat, maka mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapi. Oleh
karenanya MoU yang dilakukan antara Apkasi dan Bukalapak, menurut Bupati, merupakan
upaya inovasi baru yang sangat baik bagi pemerintah daerah dalam membantu
memasarkan produk-produk umkm di Kabupaten Sekadau.
“Kita sambut baik kerjasama Apkasi dan Bukalapak, ke depan
akan kita memanfaatkan digitalisasi ini untuk pelayanan publik sehingga
masyarakat lebih mudah, murah dan cepat mendapatkan pelayanan untuk memasarkan
produk-produk di Kabupaten Sekadau di Bukalapak,” tandasnya. (Mus)
Menuju kabupaten cerdas
melalui digitalisasi pelayanan publik
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M. Si didampingi Kepala Dinas Kominfo
Kabupaten Sekadau, Sabas, S. IP dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkab
Sekadau, A. M. Saleh, S.Sos menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah
Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC)
Bali, Selasa (21/8/2019).
Rakernas Apkasi 2019 ini digelar bersamaan dengan Apkasi
Smart Regency Expo dan Forum 2019 yang mengusung tema ‘Menuju Kabupaten Cerdas
Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik’ yang dibuka oleh Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Dalam sambutannya, Menteri Eko mengatakan, ekonomi Indonesia
tergantung dari investasi, ekspor dan konsumsi. Untuk itu, lanjut dia, satu-
satunya yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah
meningkatkan investasi dan konsumsi dalam negeri, tanpa investasi akan sulit
ekonomi dari desa untuk berkembang.
Dalam kesempatan itu juga, dilaksanakan penandatanganan MOU
antara Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas dan pihak Bukalapak.
Dalam sambutannya, Plt Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar
Anas menjelaskan tujuan dilakukannya MoU tersebut agar produk-produk unggulan pemerintah
daerah bisa dijual, digunakan, sehingga menjadi cara dari daerah untuk
menghadapi tumbuhnya model-model pemasaran baru.
Lebih jauh, dikatakan Anas, tidak bisa lagi sekarang kepala
daerah bersama dinas UMKM angkut dari pameran-pameran, pindah sana pindah sini.
Kalau tidak dibarengi dengan yang online, selain yang offline ini, maka dari
itu apkasi melakukan kerjasama dengan Bukalapak supaya daerah tidak tertinggal
jauh.
“Kalau kompetisi kita belom mampu, lebih baik kita
kolaborasi, dengan Bukalapak,” ungkapnya.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Rupinus mengatakan, revolusi
industri 4.0 sebagai perkembangan peradaban modern telah dirasakan dampaknya
pada berbagai sendi kehidupan yang menjadikan perubahan semakin cepat, sehingga
pemerintah daerah dituntut untuk lebih transparan, akuntabel dan responsif
terhadap perubahan dan perkembangan yang begitu cepat.
Menurut Rupinus, perkembangan peradaban modern yang terjadi
begitu cepat, maka mau tidak mau, suka tidak suka harus dihadapi. Oleh
karenanya MoU yang dilakukan antara Apkasi dan Bukalapak, menurut Bupati, merupakan
upaya inovasi baru yang sangat baik bagi pemerintah daerah dalam membantu
memasarkan produk-produk umkm di Kabupaten Sekadau.
“Kita sambut baik kerjasama Apkasi dan Bukalapak, ke depan
akan kita memanfaatkan digitalisasi ini untuk pelayanan publik sehingga
masyarakat lebih mudah, murah dan cepat mendapatkan pelayanan untuk memasarkan
produk-produk di Kabupaten Sekadau di Bukalapak,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini