Joe Biden dan Kamala Harris menjadi simbol multikulturalisme. Presiden dan wakil presiden terpilih itu sama-sama memiliki leluhur dari luar AS. Keduanya pun masih menjaga hubungan hingga detik ini.
—
History says, don’t hope
On this side of the grave.
But then, once in a lifetime
The longed-for tidal wave
Of justice can rise up,
And hope and history rhyme.
-Seamus Heaney-
PENGGALAN puisi berjudul The Cure at Troy karya Seamus Heaney itu diunggah Joe Biden pada akhir Oktober lalu, hanya beberapa hari menjelang pemilu. Dia juga mengunggah video dengan latar foto-foto kegiatannya serta berbagai kejadian di AS. Di video tersebut, Biden membacakan puisi Heaney secara penuh.
Puisi yang dipilih Biden tidak hanya mewakili keinginannya untuk memberikan harapan baru kepada penduduk AS, tetapi juga menunjukkan asal usulnya pada dunia. Heaney berasal dari Irlandia, sama dengan leluhur Biden. Mereka berasal dari Ballina, Irlandia, dan pindah ke AS pada 1850-an.
Biden sangat bangga dengan darah Irlandia yang mengalir di tubuhnya. Dia adalah 1 di antara 32 juta warga AS yang masih keturunan Irlandia. Pada 2016, ketika menjabat wakil presiden AS, Biden membawa anak dan cucunya ke Irlandia untuk mempelajari asal usul mereka. Rumah kerabat Biden di County Louth dan Mayo menjadi jujukan. ’’Saya orang Irlandia,’’ canda Biden saat diwawancarai BBC awal tahun ini.
Baru-baru ini Business Insider memaparkan, Biden memasukkan Irlandia dalam daftar kunjungan luar negeri pertamanya saat resmi menjadi presiden ke-46 AS. Tidak ada tanggal pasti dilakukannya kunjungan tersebut. Namun, tetap saja kabar itu membawa harapan dan kegembiraan luar biasa bagi penduduk Irlandia.
Ya, cinta Biden pada Irlandia memang tidak bertepuk sebelah tangan. Penduduk Irlandia, terutama di Ballina, Mayo, gembira luar biasa ketika Biden diproyeksikan menjadi pemenang pilpres AS untuk menggantikan Donald Trump.
Wajah Biden kini memenuhi kota kecil berpenduduk 10 ribu jiwa tersebut. Salah satunya adalah mural berukuran besar yang menghadap ke alun-alun kota. Mural itu kini dikunjungi banyak orang untuk berswafoto. Bendera AS juga berkibar di sudut-sudut jalan. Di toko-toko tergantung foto Biden lengkap dengan tulisan berbunyi, ”Our man in the White House” atau warga kami di Gedung Putih. Biden adalah presiden AS berdarah Irlandia. Yang pertama adalah John F. Kennedy.
’’Dia adalah warga Amerika yang luar biasa dan Anda tahu bahwa dia adalah seorang di antara kami,’’ ujar Joe Blewitt, salah seorang sepupu Biden yang tinggal di Irlandia, sebagaimana dikutip NBC News.
Keluarga Blewitt berencana menghadiri acara penobatan Biden sebagai presiden AS pada Januari nanti. Tentu jika pandemi tidak menghalangi.
Biden memang selalu mengingat keluarganya di Irlandia. Joe pernah mengunjungi Gedung Putih pada 2017 ketika Barack Obama menghadiahi Biden dengan Presidential Medal of Freedom. Biden juga mengajak saudara perempuan Joe, Laurita, dalam kampanye beberapa waktu lalu.
’’Pennsylvania akan selalu tertulis di hati saya. Tapi, Irlandia akan tertulis di jiwa saya,’’ bunyi penggalan surat Biden tentang alasan kunjungannya ke Irlandia pada 2016.
Warga India Penasaran Nama Biden
Dering telepon berbunyi di rumah keluarga Biden di wilayah India bagian barat. Itu bukan rumah Joe Biden, presiden terpilih AS, melainkan hanya rumah orang biasa yang kebetulan nama keluarganya sama.
Tapi, sejak Joe Biden dipastikan akan melenggang ke Gedung Putih, telepon di rumah tersebut terus-menerus berdering tanpa henti. Pertanyaan mereka satu. Apakah itu rumah Joe Biden?
Ya, memiliki Kamala Harris saja sepertinya belum cukup bagi penduduk India. Seperti diketahui, Harris yang digandeng Biden sebagai wakil presiden itu memiliki darah India.
Kakeknya, Puthen Veettil Gopalan, berasal dari Thulasendrapuram, Tamil Nadu, India. Ketika pasangan Biden-Harris menang pilpres AS, desa itu gegap gempita dengan perayaan.
Jika bagi masyarakat India, ini adalah soal rasa bangga. Bagi negara lain lagi. Langkah Kamala Harris ke Gedung Putih diharapkan bisa mempererat hubungan AS-India. Hal itu diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dalam cuitannya Rabu (18/11). Modi memberikan selamat kepada Harris sebagai wakil presiden terpilih.
’’Keberhasilannya merupakan kebanggaan dan inspirasi besar bagi anggota komunitas India-Amerika, yang bisa menjadi sumber kekuatan luar biasa bagi hubungan Indo-AS,’’ cuit Modi seperti dikutip The Hill. Yang dimaksud Modi di kata terakhir adalah hubungan India-AS.
Menjalin hubungan hangat India-AS sepertinya sedikit sulit. Euforia keberhasilan Harris mungkin segera berganti dengan ketegangan. Sebab, pasangan Biden-Harris jauh lebih perhatian akan masalah HAM. (sha/c7/bay)
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment