KalbarOnline.com – Menjelang pergantian tahun, TNI AD memastikan semua prajurit yang ada di berbagai daerah tetap siap siaga. Tidak terkecuali yang tengah bertugas di Papua dan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Di Papua, prajurit TNI AD kerap berhadapan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sedang di Poso, mereka dilibatkan oleh Polri dalam Operasi Tinombala yang kembali diperpanjang.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, pihaknya sebagai institusi yang bertugas membina kemampuan personel Angkatan Darat sudah memastikan setiap prajurit matra darat dalam keadaan siap. “Tugas kami kan menyiapkan. Semua yang disebutkan tadi (antisipasi masalah di Papua dan Poso) itu semuanya penggunaan,” terang Andika.
Kewenangan menggunakan kekuatan tersebut, lanjut dia, berada di tangan panglima TNI. “Konsep penggunaan yang memang kewenangannya dimiliki oleh panglima TNI,” ujarnya. Dia kembali menegaskan, dirinya hanya bisa memastikan anak buahnya dalam keadaan siap ketika harus digunakan oleh panglima TNI. “Apakah di Papua apa di Poso, (penugasan) itu akan diberikan oleh panglima TNI,” jelasnya.
Sebagaimana terjadi di tahun-tahun sebelumnya, KKB seringkali lebih aktif bergerak mendekati 1 Desember yang diklaim sebagai hari lahir Operasi Papua Merdeka (OPM). Andika mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berusaha menambah perlengkapan prajurit TNI AD yang ditugaskan di sana. “Kami berusaha untuk mendukung sejauh yang kami bisa,” ujarnya. Dengan begitu, pihaknya berharap ke mana pun prajurit TNI AD ditugaskan, mereka sudah dilengkapi kebutuhan yang memadai.
Comment