KalbarOnline.com – Salah satu menentukan pilihan merek atau jenis mobil biasanya didasari pemikiran turunnya harga mobil bil nanti akan dijual kembali. Di Indonesia pasar yang paling laris adalah mobil berjenis Low MPV atau yang lebih dikenal mobil keluarga.
Wajar bila dipasaran mobil bekas banyak yang memajang mobil jenis ini. Ada beberapa merek mobil yang mempunyai angka depresiasi atau penurunan yang cenderung stabil. Biasanya ini yang menjadi salah satu alasan masyarat memilih mobil.
Bila Anda memilih mobil bekas, harga penawaran bukan indikator kondisi mobil secara keseluruhan. Belum tentu mobil bekas yang harganya tinggi kondisinya pasti masih baik. Begitu juga sebaliknya!
Kembali kepembahasan penurunan harga mobil, menurut beberapa pedagang mobil bekas persentase penurunan harga mobil bekas memang tidak flat. Sebagai informasi pada tahun pertama biasanya harga turun 10 sampai 15 persen. Tahun kedua sekitar 8 sampai 10 persen. Lalu tahun ketiga sekitar 5 sampai 8 persen.
Ada beberapa mobil di segmen Low MPV yang menarik untuk dibahas terkait penurunan harga setelah digunakan 5 tahun. Dimulai dengan penurunan di angka paling kecil yaitu Honda Mobilio RS CVT 2015, bisa dibilang harga mobil ini mengalami presentasi penurunan terkecil.
Merek Honda memang sudah dikenal menjadi salah satu merek besar di Indonesia, yang sudah mumpuni kualitas dan jaringan after salesnya. Ini yang menjadi salah satu masyarakat memilih merek ini. Dengan harga baru Rp225 juta pada 2015, saat ini harga Honda Mobilio RS CVT adalah Rp135 juta jadi penurunannya sekitar 40 persen.
Posisi kedua Toyota Avanza Veloz 1.5 A/T Luxury 2015. Seperti diketahui mobil sejuta umat ini penjualannya tetap tertinggi selama hampir 15 tahun, meski brand-brand lain sudah mencoba peruntungan di segmen ini dengan low MPV andalan masing-masing.
Dengan harga baru Rp218 juta pada 2015, saat ini harga bekas Toyota Avanza Veloz 1.5 A/T Luxury adalah Rp120 juta mengalami penurunannya sekitar 44,9 persen.
Pada posisi ketiga adalah Suzuki Ertiga Sporty A/T 2015. Ertiga menjadi produk andalan Suzuki untuk berkompetisi di segmen low MPV yang sudah beberapa kali mendapat penyegaran. Dengan harga baru Rp212 juta pada 2015, saat ini harga bekas Suzuki Ertiga Sporty A/T adalah Rp112 juta mengalami penurunan sekitar 47 persen.
Sementara Xenia 1.3 R A/T Attivo 2015 berada diposisi keempat, kembaran Toyota Avanza memiliki peminatnya sendiri. Mobil ini punya harga baru Rp204 juta pada 2015, saat ini harga bekas Xenia 1.3 R A/T Attivo berkisar Rp97 juta jadi penurunan sekitar 52,4 persen
Terakhr adalah All New Grand Livina X-Gear 1.8 A/T 2015 tampilannya memang paling istimewa diantara keempat merek diatas. Dari segala tampilan dan fasilitas itu, wajar jika Nissan juga pede memasang harga paling premium. Terpaut hingga Rp57 juta dibanding tipe tertinggi Avanza saat itu, Veloz 1.5 Luxury.
Harga baru All New Grand Livina X-Gear 1.8 A/T Rp275 juta pada 2015, saat ini harga bekas All New Grand Livina X-Gear 1.8 A/T adalah Rp120 juta mengalami penurunannya sekitar 56,3 persen.
Comment