Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 14 Desember 2020 |
KalbarOnline.com-Kejutan terjadi pada final Liga PB Djarum 2020. Tunggal putri berusia 15 tahun Ruzana menjadi juara pada kategori U-17, U-19, dan Dewasa.
Di partai puncak, Ruzana mengalahkan unggulan pertama yang juga pemain Pelatnas Pratama PP PBSI Komang Ayu Cahya Dewi. Ruzana menang tiga game dengan skor 21-13, 7-21, dan 21-12.
Ruzana memungkasi pertandingan tersebut dalam tempo yang relatif lama sampai 58 menit.
Baca Juga: Lolos Sangat Dramatis, Mantan Bintang Pelatnas Sukses Jadi Juara
Ruzana tampil sangat dahsyat sepanjang ajang ini. Secara berturut-turut dia mengalahkan unggulan nomor tiga, dua, dan satu pada perempat final, semifinal, dan final.
Di babak delapan besar, Ruzana membekap A’Isyah Sativa Fatetani dalam straight game dengan skor 21-11 dan 21-17. Ruzana mengeluarkan keringat lebih banyak di semifinal. Dia mengalahkan Aisha Galuh Maheswari dalam laga ketat sampai rubber game.
Menang dramatis 24-22 pada game pertama, Ruzana kehilangan game kedua dengan skor 15-21. Tetapi pada game ketiga, Ruzana tampil mengerikan dan menghajar Aisha dengan skor telak 21-10.
“Senang banget bisa kalahin senior,” kata Ruzana seperti dikutip dari situs resmi PB Djarum. “Tadi sebelum lawan Komang, sempat ada tegang. Tetapi saya harus bisa kalahin ketegangan itu biar bisa tunjukin main yang bagus. Kalau mikirin tegang bisa tidak fokus dalam permainan,” ucap pemain lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis tersebut.
Meski menjadi juara, Ruzana merasa bahwa permainannya masih banyak yang harus dibenahi. Ruzana ingin lebih konsisten dalam setiap pertandingan.
“Nggak nyangka juga sih bisa kalahin Komang, tapi saya harus bisa optimistis saja. Intinya tadi mainnya tetap fokus dan sabar. Makanya di game tiga lebih mau memaksa mainnya,” ujar pemain kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan tersebut.
KalbarOnline.com-Kejutan terjadi pada final Liga PB Djarum 2020. Tunggal putri berusia 15 tahun Ruzana menjadi juara pada kategori U-17, U-19, dan Dewasa.
Di partai puncak, Ruzana mengalahkan unggulan pertama yang juga pemain Pelatnas Pratama PP PBSI Komang Ayu Cahya Dewi. Ruzana menang tiga game dengan skor 21-13, 7-21, dan 21-12.
Ruzana memungkasi pertandingan tersebut dalam tempo yang relatif lama sampai 58 menit.
Baca Juga: Lolos Sangat Dramatis, Mantan Bintang Pelatnas Sukses Jadi Juara
Ruzana tampil sangat dahsyat sepanjang ajang ini. Secara berturut-turut dia mengalahkan unggulan nomor tiga, dua, dan satu pada perempat final, semifinal, dan final.
Di babak delapan besar, Ruzana membekap A’Isyah Sativa Fatetani dalam straight game dengan skor 21-11 dan 21-17. Ruzana mengeluarkan keringat lebih banyak di semifinal. Dia mengalahkan Aisha Galuh Maheswari dalam laga ketat sampai rubber game.
Menang dramatis 24-22 pada game pertama, Ruzana kehilangan game kedua dengan skor 15-21. Tetapi pada game ketiga, Ruzana tampil mengerikan dan menghajar Aisha dengan skor telak 21-10.
“Senang banget bisa kalahin senior,” kata Ruzana seperti dikutip dari situs resmi PB Djarum. “Tadi sebelum lawan Komang, sempat ada tegang. Tetapi saya harus bisa kalahin ketegangan itu biar bisa tunjukin main yang bagus. Kalau mikirin tegang bisa tidak fokus dalam permainan,” ucap pemain lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis tersebut.
Meski menjadi juara, Ruzana merasa bahwa permainannya masih banyak yang harus dibenahi. Ruzana ingin lebih konsisten dalam setiap pertandingan.
“Nggak nyangka juga sih bisa kalahin Komang, tapi saya harus bisa optimistis saja. Intinya tadi mainnya tetap fokus dan sabar. Makanya di game tiga lebih mau memaksa mainnya,” ujar pemain kelahiran Lubuklinggau, Sumatera Selatan tersebut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini