Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 14 Desember 2020 |
KalbarOnline.com-M. Afiq Dzakwan Arief tampil sempurna pada Liga PB Djarum 2020. Bertarung pada kategori tunggal putra U-15, Afiq sukses menjadi kampiun.
Pada partai final di GOR Djarum, Jati, Kudus (13/12), Afiq sukses mengalahkan unggulan pertama Bryan Dave Limbowo. Afiq yang tampil lebih kukuh, efisien, dan solid berhasil membekap Bryan dalam dua game dengan skor 21-16, 21-16.
Pemain berusia 13 tahun itu sejatinya juga turun pada kategori U-17. Namun, dia sudah kalah pada babak pertama. Afiq dibekuk Hendry Leander dalam dua game dengan skor 16-21, 19-21.
Baca Juga: Kejutan Dahsyat Pemain 15 Tahun, Juara dengan Kalahkan Unggulan No 1
Hasil buruk pada U-17 ternyata tidak menular pada nomor U-15. Afiq benar-benar tampil dahsyat. Sejak babak pertama hingga final, pemain yang menjadi unggulan kedua itu menyapu bersih semua kemenangan dalam dua game langsung!
Sebelum menghajar Bryan di final, Afiq menumbangkan Devin Artha Wahyudi di semifinal dalam dua game secara telak. Afiq menang dengan skor 21-10 dan 21-14.
Yang luar biasa, Afiq juga sukses pada nomor beregu putra. Tim yang dia perkuat yakni tim Krapyak berhasil menjadi kampiun.
Sementara itu, pada kategori tunggal putra U-17, kejutan besar juga terjadi. Pemain nonunggulan Muhammad Faqih Anshori berhasil membekap seeded nomor dua Jason Christ Alexander. Faqih menang dalam pertarungan keras sampai rubber game dengan skor 23-25, 21-16, dan 21-19.
Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Menurut Fung, mereka telah mengeluarkan kemampuan yang maksimal dalam sepekan terakhir.
Dua liga internal yang digelar dalam setahun ini, lanjutnya, menjadi tambahan pekerjaan rumah bagi para pelatih dalam pembinaan dan pengembangan skuad PB Djarum.
“Secara pribadi, saya cukup puas dengan perjuangan mereka,” kata Fung dalam siaran pers PB Djarum yang diterima KalbarOnline.com.
“Tujuan utama liga ini adalah tes bagi pelatih untuk menilai hasil latihan dari anak-anak. Selanjutnya, para pelatih akan merumuskan program pelatihan untuk lebih mempercepat lagi kemajuan dan mengolah kemampuan mereka,” imbuh Fung.
“Atlet-atlet ini sudah menunjukkan suatu kemajuan yang signifikan. Mereka juga bisa menjaga semangat dan motivasi saat bertanding. Ini yang wajib dijaga mereka. Sekaligus bersiap-siap jika pada tahun depan sudah bisa digelar turnamen atau kejuaraan,” tambah Fung yang pernah menempati ranking dua dunia tersebut.
KalbarOnline.com-M. Afiq Dzakwan Arief tampil sempurna pada Liga PB Djarum 2020. Bertarung pada kategori tunggal putra U-15, Afiq sukses menjadi kampiun.
Pada partai final di GOR Djarum, Jati, Kudus (13/12), Afiq sukses mengalahkan unggulan pertama Bryan Dave Limbowo. Afiq yang tampil lebih kukuh, efisien, dan solid berhasil membekap Bryan dalam dua game dengan skor 21-16, 21-16.
Pemain berusia 13 tahun itu sejatinya juga turun pada kategori U-17. Namun, dia sudah kalah pada babak pertama. Afiq dibekuk Hendry Leander dalam dua game dengan skor 16-21, 19-21.
Baca Juga: Kejutan Dahsyat Pemain 15 Tahun, Juara dengan Kalahkan Unggulan No 1
Hasil buruk pada U-17 ternyata tidak menular pada nomor U-15. Afiq benar-benar tampil dahsyat. Sejak babak pertama hingga final, pemain yang menjadi unggulan kedua itu menyapu bersih semua kemenangan dalam dua game langsung!
Sebelum menghajar Bryan di final, Afiq menumbangkan Devin Artha Wahyudi di semifinal dalam dua game secara telak. Afiq menang dengan skor 21-10 dan 21-14.
Yang luar biasa, Afiq juga sukses pada nomor beregu putra. Tim yang dia perkuat yakni tim Krapyak berhasil menjadi kampiun.
Sementara itu, pada kategori tunggal putra U-17, kejutan besar juga terjadi. Pemain nonunggulan Muhammad Faqih Anshori berhasil membekap seeded nomor dua Jason Christ Alexander. Faqih menang dalam pertarungan keras sampai rubber game dengan skor 23-25, 21-16, dan 21-19.
Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Menurut Fung, mereka telah mengeluarkan kemampuan yang maksimal dalam sepekan terakhir.
Dua liga internal yang digelar dalam setahun ini, lanjutnya, menjadi tambahan pekerjaan rumah bagi para pelatih dalam pembinaan dan pengembangan skuad PB Djarum.
“Secara pribadi, saya cukup puas dengan perjuangan mereka,” kata Fung dalam siaran pers PB Djarum yang diterima KalbarOnline.com.
“Tujuan utama liga ini adalah tes bagi pelatih untuk menilai hasil latihan dari anak-anak. Selanjutnya, para pelatih akan merumuskan program pelatihan untuk lebih mempercepat lagi kemajuan dan mengolah kemampuan mereka,” imbuh Fung.
“Atlet-atlet ini sudah menunjukkan suatu kemajuan yang signifikan. Mereka juga bisa menjaga semangat dan motivasi saat bertanding. Ini yang wajib dijaga mereka. Sekaligus bersiap-siap jika pada tahun depan sudah bisa digelar turnamen atau kejuaraan,” tambah Fung yang pernah menempati ranking dua dunia tersebut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini