Setelah Delapan Tahun, Atlet Indonesia Akhirnya Dapat Bonus Olimpiade

KalbarOnline.com-Mantan lifter nasional Citra Febrianti akhirnya resmi menerima bonus dari pemerintah. Ini setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan atlet asal Lampung itu berhak atas medali perak pada Olimpiade London 2012.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam acara penyerahan bonus di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (21/12), Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan bahwa bonus tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengapresiasi atlet berprestasi. Menpora menyerahkan bonus sebesar Rp 400 juta kepada Citra.

“Kejadian delapan tahun lalu, tetapi tetap masih kami lakukan karena ini komitmen pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada atlet walaupun itu sudah terjadi lama,” ujar Zainudin seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Bintang Indonesia Impresif, Masuk List Top Scorer Liga Teratas Jepang

Baca Juga :  Pemaparan Jakarta untuk Tuan Rumah Olimpiade 2032 Meyakinkan IOC

Melalui surat resmi tertanggal 19 November 2020, IOC memastikan medali perak untuk Citra. Dia sebelumnya menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram.

Namun, komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peraih emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) lantaran terbukti positif menggunakan doping.

Berkaca pada kejadian yang dialami Citra, Zainudin pun mengingatkan bahwa kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran bagi para pelatih dan pembina cabang olahraga di Indonesia. Sebab, jika atlet Indonesia ketahuan menggunakan doping, hal itu tidak hanya akan merugikan atlet, tetapi juga mencoreng nama baik bangsa.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Dia mengimbau agar setiap pelatih memperhatikan kebiasaan atlet di luar lapangan. “Karena terkadang (atlet) tidak sadar bahwa perilaku (konsumsi) yang mereka lakukan (di luar) mengandung doping,” kata Okto, panggilannya.

Baca Juga :  Nozomi Okuhara Buka Jalan ke Jalur Juara Denmark Terbuka 2020

“Di Indonesia, banyak yang menggunakan herbal di luar standar. Kita harus hati-hati agar apa yang maksud baik jangan sampai menurunkan prestasi,” tambahnya.

Selain atlet, Kemenpora juga menyatakan akan menyerahkan bonus kepada sang pelatih pada 2021. Kemenpora masih perlu berkoordinasi dengan Pengurus Pusat Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PP PABSI) untuk usulan nama pelatih yang mendampingi Citra pada Olimpiade London 2012.

Comment