Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 22 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bakal mengunjungi Indonesia pada 2021. Meski belum dipastikan kapan, rencana kedatangan Erdogan telah dibahas oleh menteri luar negeri kedua negara.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam press briefing bersama Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, Selasa (22/12). “Pada pertemuan tadi, kami telah membahas rencana Kunjungan Kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia tahun depan, pada 2021,” ujarnya.
Ia mengatakan, kedatangan Erdogan ini merupakan kunjungan balasan terhadap kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ankara pada 2017 lalu. Kunjungan ini sekaligus akan menandai peningkatan hubungan Indonesia – Turki ke tatanan yang baru.
Dalam pertemuan kedua menteri tersebut, kata dia, turut dibahas juga mengenai minat investor Turki yang semakin meningkat untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah dilakukannya pertemuan virtual antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono dengan Menteri Perdagangan Turki pada Juli 2020 lalu. Beberapa proyek bahkan sudah dibahas secara intensif saat ini. Seperti, di bidang perkapalan, pertanian, dan infrastruktur.
“Saya juga secara khusus menyoroti pentingnya kerja sama Turki-Indonesia, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dalam skema Public Private Partnership,” paparnya.
Selain itu, Retno pun turut membahas kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto ke Turki pada pekan lalu. Menurutnya, hini memperkuat komitmen kedua negara untuk mengembangkan lebih jauh kerja sama pertahanan dan industri pertahanan.
Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut, Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga promosikan Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang baru saja diberlakukan. Ia meyakinkan Mevlüt, bahwa UU Cipta Kerja dapat menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif bagi investasi Turki di Indonesia nantinya.
KalbarOnline.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bakal mengunjungi Indonesia pada 2021. Meski belum dipastikan kapan, rencana kedatangan Erdogan telah dibahas oleh menteri luar negeri kedua negara.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam press briefing bersama Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, Selasa (22/12). “Pada pertemuan tadi, kami telah membahas rencana Kunjungan Kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia tahun depan, pada 2021,” ujarnya.
Ia mengatakan, kedatangan Erdogan ini merupakan kunjungan balasan terhadap kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ankara pada 2017 lalu. Kunjungan ini sekaligus akan menandai peningkatan hubungan Indonesia – Turki ke tatanan yang baru.
Dalam pertemuan kedua menteri tersebut, kata dia, turut dibahas juga mengenai minat investor Turki yang semakin meningkat untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah dilakukannya pertemuan virtual antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono dengan Menteri Perdagangan Turki pada Juli 2020 lalu. Beberapa proyek bahkan sudah dibahas secara intensif saat ini. Seperti, di bidang perkapalan, pertanian, dan infrastruktur.
“Saya juga secara khusus menyoroti pentingnya kerja sama Turki-Indonesia, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dalam skema Public Private Partnership,” paparnya.
Selain itu, Retno pun turut membahas kunjungan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto ke Turki pada pekan lalu. Menurutnya, hini memperkuat komitmen kedua negara untuk mengembangkan lebih jauh kerja sama pertahanan dan industri pertahanan.
Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut, Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga promosikan Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang baru saja diberlakukan. Ia meyakinkan Mevlüt, bahwa UU Cipta Kerja dapat menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif bagi investasi Turki di Indonesia nantinya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini