Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 27 Desember 2020 |
KalbarOnline.com –Pertandingan seri reguler baru berjalan dua kali bagi Golden State Warriors. Tapi, bintang utama mereka Stephen Curry mulai frustasi.
Gara-garanya, di dua laga pertama Warriors dibantai habis-habisan. Kemarin mereka tumbang dari Milwaukee Bucks dengan skor telak 99-138 di Fiserv Forum.
Sebelumnya, di pertandingan pertama Warriors juga dilibas Brooklyn Nets 99-125. Alhasil, dalam dua laga ini saja, Warriors sudah ketinggalan poin dari lawan dengan margin mencapai 65 angka.
Baca Juga: Menepi 18 Bulan, Kevin Durant Tampil Solid untuk Menghajar Warriors
Kenyataan itu membuat Warriors tercatat dalam daftar buruk sejarah NBA. Mereka berada di urutan kedua tim dengan margin poin ketinggalan terbesar pada dua laga pertama NBA. Di peringkat pertama ada Los Angeles Clippers yang ketinggalan margin poin mencapai 71 angka hanya pada dua laga pertama. Itu terjadi pada musim 1987–1988.
Bukan itu saja catatan buruk yang dihasilkan anak asuh Steve Kerr pada awal musim 2020–2021. Kekalahan dengan margin 39 angka dari Bucks kemarin membuat Warriors menjadi tim yang kalah di laga hari Natal dengan margin ketinggalan tertinggi kedua dalam sejarah NBA.
Mereka hanya kalah dari New York Knikcs yang tumbang dengan skor 100-162 atas Syracuse Nationals (sekarang Philadephia 76ers) pada 25 Desember 1960.
”Kami butuh kemenangan secepatnya,” ucap Curry dengan nada frustasi setelah laga dilansir Yahoosport. ”Aku tidak tahu bagaimana caranya. Yang jelas, kami harus lebih fokus,” tambah MVP NBA 2015 dan 2016 tersebut.
Curry mencetak 19 poin. Tiga pemain Warriors lain juga membuat double-digit. Tapi, jika dilihat secara keseluruhan, akurasi tembakan Warriors buruk. Mereka hanya mampu membuat field goal 34,3 persen (34-99). Tembakan tiga angka mereka lebih parah. Skuad Warriors hanya melesakkan 10 dari 45 kali percobaan (22 persen).
Sebaliknya, Bucks mengeksekusi 20 tembakan tiga angka dari 37 percobaan. Persentasenya mencapai 54 persen. Khris Middleton jadi donatur poin utama dengan 31 angka.
Forward 29 tahun itu melesakkan 6 dari 8 percobaan tembakan tiga angka. Di dua laga pertama Bucks ini, total dia sudah mengumpulkan 58 poin.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadi momen kebangkitan Bucks. Sebab, di laga pertama mereka takluk di tangan Boston Celtics dengan skor tipis 120-121. ”Kami bekerja keras untuk mempersiapkan musim ini. Sejauh ini semua berjalan dengan baik,” ucap Middleton dilansir ESPN.
KalbarOnline.com –Pertandingan seri reguler baru berjalan dua kali bagi Golden State Warriors. Tapi, bintang utama mereka Stephen Curry mulai frustasi.
Gara-garanya, di dua laga pertama Warriors dibantai habis-habisan. Kemarin mereka tumbang dari Milwaukee Bucks dengan skor telak 99-138 di Fiserv Forum.
Sebelumnya, di pertandingan pertama Warriors juga dilibas Brooklyn Nets 99-125. Alhasil, dalam dua laga ini saja, Warriors sudah ketinggalan poin dari lawan dengan margin mencapai 65 angka.
Baca Juga: Menepi 18 Bulan, Kevin Durant Tampil Solid untuk Menghajar Warriors
Kenyataan itu membuat Warriors tercatat dalam daftar buruk sejarah NBA. Mereka berada di urutan kedua tim dengan margin poin ketinggalan terbesar pada dua laga pertama NBA. Di peringkat pertama ada Los Angeles Clippers yang ketinggalan margin poin mencapai 71 angka hanya pada dua laga pertama. Itu terjadi pada musim 1987–1988.
Bukan itu saja catatan buruk yang dihasilkan anak asuh Steve Kerr pada awal musim 2020–2021. Kekalahan dengan margin 39 angka dari Bucks kemarin membuat Warriors menjadi tim yang kalah di laga hari Natal dengan margin ketinggalan tertinggi kedua dalam sejarah NBA.
Mereka hanya kalah dari New York Knikcs yang tumbang dengan skor 100-162 atas Syracuse Nationals (sekarang Philadephia 76ers) pada 25 Desember 1960.
”Kami butuh kemenangan secepatnya,” ucap Curry dengan nada frustasi setelah laga dilansir Yahoosport. ”Aku tidak tahu bagaimana caranya. Yang jelas, kami harus lebih fokus,” tambah MVP NBA 2015 dan 2016 tersebut.
Curry mencetak 19 poin. Tiga pemain Warriors lain juga membuat double-digit. Tapi, jika dilihat secara keseluruhan, akurasi tembakan Warriors buruk. Mereka hanya mampu membuat field goal 34,3 persen (34-99). Tembakan tiga angka mereka lebih parah. Skuad Warriors hanya melesakkan 10 dari 45 kali percobaan (22 persen).
Sebaliknya, Bucks mengeksekusi 20 tembakan tiga angka dari 37 percobaan. Persentasenya mencapai 54 persen. Khris Middleton jadi donatur poin utama dengan 31 angka.
Forward 29 tahun itu melesakkan 6 dari 8 percobaan tembakan tiga angka. Di dua laga pertama Bucks ini, total dia sudah mengumpulkan 58 poin.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadi momen kebangkitan Bucks. Sebab, di laga pertama mereka takluk di tangan Boston Celtics dengan skor tipis 120-121. ”Kami bekerja keras untuk mempersiapkan musim ini. Sejauh ini semua berjalan dengan baik,” ucap Middleton dilansir ESPN.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini