Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 27 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan, masyarakat tidak perlu ambil pusing terhadap kelompok yang terus berlaku tidak tertib. Ini bisa berakibat pada meningkatnya pelanggaran peraturan.
“Kita jangan menghabiskan energi untuk mengurus orang lain atau kelompok yang terus memproduksi ketidaktertiban sehingga melanggar peraturan,” kata Fadil dalam Fadil dalam acara Webinar Silaturahmi Nasional Lintas Agama, Minggu (27/12).
Fadil menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang dibangun dengan persatuan dan persaudaraan. Karena itu, dia meminta tidak ada boleh ada satupun kelompok yang kerap melakukan penindasan kepada kelompok lainnya.
“Jantung persatuan bangsa dan persaudaraan adalah inti kemanusiaan dan tiap manusia dengan manusia lainnya setara sehingga tidak boleh terjadi penindasan antara manusia yang satu terhadap atau kelompok masyarakat yang lain,” tegas Fadil.
“Inti dari kemerdekaan bukan semata-mata kedaulatan negara tetapi memberi hak aman untuk semua warga itu,” sambungnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menuturkan, peradaban dan kemajuan besar dunia ditopang berdasarkan tiga hal. Diantaranya pengetahuan, kemajemukan dan toleransi.
Menurut Fadil, tiga hal tersebut harus dikedepankan agar setiap anak bangsa bisa mengembangkan potensinya tanpa takut ancaman. Khususnya tidak hanya terpaut pada suku, agama dan ras.
“Setiap anak bangsa harus diberi rasa nyaman untuk mengembangkan potensinya tanpa ada ketakutan dan kecemasan. Jadi kita harus memenangkan masa depan dan kita harus sibuk menghadapi masa depan,” pungkas Fadil.
KalbarOnline.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan, masyarakat tidak perlu ambil pusing terhadap kelompok yang terus berlaku tidak tertib. Ini bisa berakibat pada meningkatnya pelanggaran peraturan.
“Kita jangan menghabiskan energi untuk mengurus orang lain atau kelompok yang terus memproduksi ketidaktertiban sehingga melanggar peraturan,” kata Fadil dalam Fadil dalam acara Webinar Silaturahmi Nasional Lintas Agama, Minggu (27/12).
Fadil menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang dibangun dengan persatuan dan persaudaraan. Karena itu, dia meminta tidak ada boleh ada satupun kelompok yang kerap melakukan penindasan kepada kelompok lainnya.
“Jantung persatuan bangsa dan persaudaraan adalah inti kemanusiaan dan tiap manusia dengan manusia lainnya setara sehingga tidak boleh terjadi penindasan antara manusia yang satu terhadap atau kelompok masyarakat yang lain,” tegas Fadil.
“Inti dari kemerdekaan bukan semata-mata kedaulatan negara tetapi memberi hak aman untuk semua warga itu,” sambungnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menuturkan, peradaban dan kemajuan besar dunia ditopang berdasarkan tiga hal. Diantaranya pengetahuan, kemajemukan dan toleransi.
Menurut Fadil, tiga hal tersebut harus dikedepankan agar setiap anak bangsa bisa mengembangkan potensinya tanpa takut ancaman. Khususnya tidak hanya terpaut pada suku, agama dan ras.
“Setiap anak bangsa harus diberi rasa nyaman untuk mengembangkan potensinya tanpa ada ketakutan dan kecemasan. Jadi kita harus memenangkan masa depan dan kita harus sibuk menghadapi masa depan,” pungkas Fadil.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini