Setiap orang memiliki strategi tersendiri untuk dapat menghafal dan mengingat informasi saat sedang belajar. Ada banyak tipe belajar yang bisa dilakukan. Beberapa orang menulis catatan, sebagian lainnya membuat diagram, beberapa lainny lebih suka mendengarkan secara langsung.
Nah, ahli telah melakukan penelitian untuk memahami cara belajar yang paling banyak digunakan. Berikut empat tipe belajar tersebut!
Baca juga: Belajar dari Rumah, Ini 7 Tips Agar Anak Mau Mengerjakan Tugas
Apa Saja 4 Tipe Belajar?
Salah satu teori yang paling populer membedakan tipe belajar menjadi empat jenis: visual, auditori, kinestetik, dan membaca/menulis. Kebanyakan orang mengombinasikan empat tipe belajar tersebut. Namun, banyak juga orang yang memiliki satu tipe belajar utama. Setiap tipe belajar tersebut umumnya saling melengkapi. Lalu, apa saja karakteristik dari setiap tipe belajar tersebut? Berikut penjelasannya!
1. Tipe Belajar Visual
Orang yang memiliki tipe belajar visual lebih suka menerima informasi secara visual, baik itu dalam bentuk map, grafik, diagram, dan lainnya. Namun, tidak semua orang dengan tipe belajar visual menyukai informasi dalam bentuk foto atau video. Jenis visual yang mereka sukai merupakan jenis visual yang berbeda, seperti pola atau bentuk.
Cara terbaik untuk memberikan informasi atau bahan pembelajaran kepada orang dengan tipe belajar visual adalah dengan menunjukkan mereka hubungan antara ide yang berbeda-beda secara visual. Contohnya, saat menjelaskan tentang proses ilmiah suatu hal, bisa dilakukan dengan menunjukkanya dalam bentuk diagram.
2. Tipe Belajar Auditori
Orang yang memiliki tipe belajar auditori lebih baik dalam menyerap informasi dalam bentuk auditori, yaitu lewat pendengaran dan pembicaraan. Mereka lebih mudah mencari ide setelah berbicara dengan orang orang lain. Mengutarakan atau membicarakan suatu hal membantu mereka memahami hal tersebut.
Orang dengan tipe belajar auditori paling mudah memahami informasi dan pembelajaran jika diberikan dengan cara mendengar, seperti mendengarkan sesi perkuliahan, atau melibatkan dalam pembicaraan, seperti diskusi kelompok.
3. Tipe Belajar Kinestetik
Orang dengan tipe belajar kinestetik adalah mereka lebih mudah menyerap informasi dengan cara melakukannya atau praktek. Mereka suka belajar dan menyerap informasi lewat pengalaman. Jadi, cara terbaik untuk memberikan informasi atau pembelajaran kepada orang dengan tipe belajar kinestetik adalah lewat pengalaman pribadi, praktek, eksperimen, atau simulasi.
4. Membaca atau Menulis
Orang dengan tipe belajar membaca atau menulis paling mudah menyerap informasi dalam bentuk kata-kata, baik dengan cara menulis dan mencatat atau membaca. Mereka biasanya bisa melakukan ujian atau tugas menulis dengan sangat baik.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang dengan tipe belajar membaca dan menulis untuk memahami informasi atau pembelajaran. Contohnya, mereka bisa menjelaskan diagram dalam bentuk tulisan, atau memberikan mereka tugas menulis.
Baca juga: Anti Stress, Tips Mendampingi Anak Belajar dari Rumah
Yang Mana Tipe Belajar Paling Baik?
Karena semua orang memiliki metode belajar yang berbeda-beda, maka tidak benar untuk menentukan tipe belajar mana yang paling baik. Namun, memahami gaya belajar yang Kamu sukai sangat penting.
Jika sudah tahu tipe belajar apa yang paling cocok untuk Kamu, maka performa Kamu di sekolah, kampus, dan bahkan tempat kerja akan lebih baik. Semoga, penjelasan di atas dapat membantu mencari tahu tipe belajar Kamu! (UH)
Baca juga: Ajak Si Kecil Belajar Memahami Intonasi Bicara, Yuk!
Sumber:
Bay Atlantic University. 4 Types of Learning Styles: How Do Students Learn Best?. Mei 2020.
The University of Kansas. 4 Different Learning Styles You Should Know: The VARK Model. Juli 2020.
Comment