KalbarOnline.com – Mengawali kabar awal tahun tentang peluncuran mobil, kabar datang dari merek Jeep yang kabarnya akan melakukan peluncuran varian paling baru Wrangler. Kabarnya varian terbaru ini disebut-sebut sebagai varian paling dahsyat yang akan dijual di Amerika Serikat di bulan ini (Januari 2021).
Dilansir dari laman Carscoops varian baru ini diberi nama Jeep Wrangler Rubicon 392. Menurut anggota JLWranglerForums yang mendapatkan bocoran terkait harganya mobil terbaru Wrangler Rubicon 392 dibanderol USD77.055 atau sekitar Rp 1,09 miliar (USD 1 = Rp 14.213,9).
Harga yang fantastis tentunya dibarengi dengan penambahan teknologi terbaru. Bukan hanya memberikan performa yang lebih bertenaga tapi juga mendapatkan tambahan perlengkapan yang dikemas dalam paket tertentu.
Yaitu dalam Dua paket tambahan itu adalah, duel-top dan tow packages. Nantinya pembeli bisa menentukan spesifikasi dengan beberapa aksesori dari Mopar saat diluncurkan secara resmi.
Namun pastnya Jeep Wrangler Rubicon 392 ini juga dilengkapi pengaturan suspensi khusus. Dibekali dengan velg 17 inci serta ban A / T 33 inci buatan BFGoodrich, serta mempunyai kap mesin fungsional. Sedangka knalpot quad dianggap sebagai fitur standar.
Memang bila dibandingkan dengan varian Jeep Wrangler Rubicon biasa mobil ini mempunyai selisih yang cukup signifikan. Harga varian baru ini lebih mahal UDSD 35.000 atau sekitar Rp 497,5 juta.
Jeep Wrangler Rubicon 392 akan dibekali dengan mesin Hemi 6.4 liter V8 yang mampu memberikan tenaga maksimal hingga 470 hp dengan torsi 637 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan dengan transmisi otomatis delapan tingkat percepatan dan penggerak empat roda.
Sebagai informasi kalau mesin ini sama dengan yang dipakai Jeep Grand Cherokee SRT, Dodge Durango, serta duo Challenger dan Charger. Pastinya dengan hasil semburan tenaga dan torsi sebesar itu, Jeep Wrangler Rubicon 392 mampu berakselerasi dari kecepatan 0 kilometer per jam (kpj) ke kecepatan 100 kpj hanya dalam tempo 4,5 detik.
Bila melihat spesifikasinya memang sangat menarik dan cocok untuk dipasarkan di Indonesia. Akan tetapi dengan banderol seperti di atas mungkin ada berapa fitur yang harus ditiggalkan untuk menyesuaikan.
Comment