KalbarOnline.com – Pemerintah Tiongkok bekerja keras terkait vaksinasi Covid-19. Mereka menargetkan 50 juta warga sudah harus disuntik vaksin Covid-19 sebelum kepadatan dalam musim mudik liburan Hari Raya Imlek. Imlek 2021 sendiri jatuh pada 12 Februari.
Untuk merealisasikan target tersebut, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) telah menetapkan standardisasi pembangunan tempat vaksinasi dan petunjuk teknis pengangkutan dan penyimpanan vaksin, pengawasan reaksi vaksin, serta ketersediaan fasilitas lainnya.
Sementara itu, Sinopharm Group juga berupaya meningkatkan kapasitas produksinya setelah mendapatkan persetujuan pemasaran vaksin Covid-19 sejak 31 Desember 2020.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiongkok Manjur Tambah Lagi, Sinopharm Telah Disetujui
Kapasitas produksi tahunan di pabriknya yang berlokasi di pinggiran Kota Beijing yang saat ini hanya mampu 120 juta dosis akan ditingkatkan menjadi 1 miliar dosis. “Sebagai produsen, kami tetap bertanggung jawab atas jaminan kualitas dan kuantitas vaksin,” kata Yang Xiaoming dari Sinopharm.
Sinopharm mendapatkan persetujuan pemasaran bersyarat dari otoritas pengawas obat-obatan Tiongkok setelah hasil uji klinis tahap ketiga menunjukkan tingkat kemanjuran hingga 79,34 persen. NHC juga menyatakan bahwa semua masyarakat Tiongkok akan mendapatkan vaksin secara cuma-cuma alias gratis.
“Semua warga Tiongkok akan mendapatkan vaksin gratis,” kata Wakil Kepala NHC Zeng Yixin.
Sebelumnya pemerintah Tiongkok juga telah menetapkan harga tebusan vaksin dari pabrik sebesar 200 yuan atau sekitar Rp 431.700 per dosis.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment