Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 06 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Meski pandemi covid-19 belum menunjukan tanda-tanda mereda, namun Kemendikbud menyebutkan ada 14 provinsi yang dinilai siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Namun demikian, tidak semua kabupaten dan kota dalam ke-14 provinsi tersebut menggelar sekolah tatap muka.
“Dari kajian kami, dari rekap kami. Daerah yang sudah siap ada 14 daerah provinsi. Meskipun setiap daerah tidak ada yang mutlak, tidak ada yang 100 persen bisa siap betul, tapi tetap bergelombang itu,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jumeri, Selasa (5/1/2021).
14 provinsi yang dianggap siap untuk membuka sekolah antara lain Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat.
Selain itu, ada juga wilayah yang akan melakukan blended learning atau mengadposi PTM dan pembelajaran jarak jauh (PJJ), yaitu Maluku, Sumatera Barat, NTT dan Papua. Sementara itu, yang belum siap ada 16 Provinsi.
“Kemudian yang belum siap, menunda pembelajaran tatap muka ada 16 provinsi. Masih menunda mungkin satu atau dua bulan untuk pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
16 provinsi yang memutuskan menunda untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka adalah Aceh, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua Barat dan Sulawesi Tengah.
Jumeri mempersilakan bagi daerah yang sudah dianggap aman agar bisa kembali membuka pembelajaran di sekolah.
“Dipersilakan kepada pimpinan daerah untuk mengambil keputusan untuk mengizinkan pembukaan satuan pendidikan untuk melayani pembelajaran tatap muka,” tutupnya. [rif]
KalbarOnline.com – Meski pandemi covid-19 belum menunjukan tanda-tanda mereda, namun Kemendikbud menyebutkan ada 14 provinsi yang dinilai siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Namun demikian, tidak semua kabupaten dan kota dalam ke-14 provinsi tersebut menggelar sekolah tatap muka.
“Dari kajian kami, dari rekap kami. Daerah yang sudah siap ada 14 daerah provinsi. Meskipun setiap daerah tidak ada yang mutlak, tidak ada yang 100 persen bisa siap betul, tapi tetap bergelombang itu,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jumeri, Selasa (5/1/2021).
14 provinsi yang dianggap siap untuk membuka sekolah antara lain Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, NTB, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat.
Selain itu, ada juga wilayah yang akan melakukan blended learning atau mengadposi PTM dan pembelajaran jarak jauh (PJJ), yaitu Maluku, Sumatera Barat, NTT dan Papua. Sementara itu, yang belum siap ada 16 Provinsi.
“Kemudian yang belum siap, menunda pembelajaran tatap muka ada 16 provinsi. Masih menunda mungkin satu atau dua bulan untuk pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
16 provinsi yang memutuskan menunda untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka adalah Aceh, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua Barat dan Sulawesi Tengah.
Jumeri mempersilakan bagi daerah yang sudah dianggap aman agar bisa kembali membuka pembelajaran di sekolah.
“Dipersilakan kepada pimpinan daerah untuk mengambil keputusan untuk mengizinkan pembukaan satuan pendidikan untuk melayani pembelajaran tatap muka,” tutupnya. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini