Pembelajaran Tatap Muka Mulai Januari 2020, Pengamat Beri Catatan

KalbarOnline.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri mengizinkan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Sekolah tatap muka bisa dilakukan pada Januari 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Mengenai keputusan itu, Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji memberikan beberapa catatan kepada penyelenggaraan pembukaan sekolah dengan adaptasi kebiasaan baru tersebut. Pertama adalah jangan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada dunia pendidikan.

“Dalam arti mencuci tangan dari urusan pendidikan selama pandemi hanya menyerahkan tanggung jawab ke pemda, sekolah, dan orang tua murid saja,” ujarnya kepada KalbarOnline.com, Minggu (22/11).

  • Baca Juga: Mendikbud: Buka Sekolah Tatap Muka, Tak Berarti Situasi Sudah Normal
Baca Juga :  Atlet PPLP Disporapar Kalbar Raih Emas di Asean School Games 2024

Kemudian, dia meminta agar Kemendikbud tidak menjaga jarak dengan sekolah, pendidik, tenaga pendidikan, siswa, orang tua, dinas pendidikan. Menurutnya, pemerintah harus menunjukkan posisi sebagai leader dalam menghadapi pandemi.

“Kemendikbud jangan pakai masker terus menerus, dalam arti komunikasikan praktik-praktik baik PJJ yang efektif, bagaimana mengurangi stres. Perlu diingat bahwa uang rakyat diberikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa baik saat pandemi maupun tidak pandemi,” ucapnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui penyesuaian SKB Empat Menteri menetapkan, pembelajaran tatap muka akan kembali dilaksanakan pada Januari 2021. Informasi itu disampaikan langsung oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

Baca Juga :  Mencontoh Singapura, Kampus Bebas Covid-19 Meski Kuliah Tatap Muka

“Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan. Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021, jadinya bulan Januari 2021 (mulai PTM),” jelas Nadiem dalam telekonferensi pers Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19, Jumat (20/11).

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment