Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 07 Januari 2021 |
KalbarOnline.com — Di awal tahun 2021 ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil masing-masing senilai Rp2,4 juta. Penyerahan dilakukan di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (06/01/2021).
Dalam sambutannya, Presiden berpesan kepada para pelaku usaha untuk tidak menyerah dalam keadaan yang sulit dan mengalami penurunan omzet usaha akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda.
“Yang paling penting Bapak-Ibu jangan sampai menyerah, keuntungan kecil enggak apa-apa, tapi usaha dipertahankan terus. Karena suatu titik nanti yang namanya pandemi ini pasti ada akhirnya dan kita akan kembali normal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi pekan depan dan dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
“Yang pertama disuntik nanti saya untuk menunjukkan bahwa vaksinnya aman. Saya duluan yang disuntik sehingga semuanya menjadi yakin bahwa memang vaksinnya ini aman dan juga halal,” jelasnya.
Presiden menyampaikan, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mengatasi pandemi yang sedang berlangsung.
“Virus ini memang harus ditangani dengan cara itu, semua negara juga sama. Kita harus vaksin satu-satu 182 juta orang, pada satu orang divaksin dua kali, berarti butuh vaksin dikalikan dua,” kata Presiden.
Meskipun bukan pekerjaan mudah, Presiden meyakini bahwa pemerintah dengan dukungan masyarakat dapat melaksanakan proses vaksinasi agar keadaan bisa normal kembali.
“Kita berdoa bersama-sama agar semuanya segera bisa normal kembali, ekonomi normal, usaha Bapak-Ibu semuanya kembali normal seperti yang sebelumnya, oke itu kehendak kita semuanya,” tandasnya.
Dalam acara penyerahan kali ini, sebanyak 58 pelaku usaha mikro dan kecil dari sejumlah wilayah di Jakarta hadir dalam dua sesi terpisah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menerima langsung bantuan dari Presiden tersebut. Para pelaku usaha yang hadir itu sebelumnya juga telah menjalani uji kesehatan yang diperlukan.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara penyerahan BMK ini ialah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (ind)
KalbarOnline.com — Di awal tahun 2021 ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil masing-masing senilai Rp2,4 juta. Penyerahan dilakukan di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (06/01/2021).
Dalam sambutannya, Presiden berpesan kepada para pelaku usaha untuk tidak menyerah dalam keadaan yang sulit dan mengalami penurunan omzet usaha akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda.
“Yang paling penting Bapak-Ibu jangan sampai menyerah, keuntungan kecil enggak apa-apa, tapi usaha dipertahankan terus. Karena suatu titik nanti yang namanya pandemi ini pasti ada akhirnya dan kita akan kembali normal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi pekan depan dan dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
“Yang pertama disuntik nanti saya untuk menunjukkan bahwa vaksinnya aman. Saya duluan yang disuntik sehingga semuanya menjadi yakin bahwa memang vaksinnya ini aman dan juga halal,” jelasnya.
Presiden menyampaikan, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mengatasi pandemi yang sedang berlangsung.
“Virus ini memang harus ditangani dengan cara itu, semua negara juga sama. Kita harus vaksin satu-satu 182 juta orang, pada satu orang divaksin dua kali, berarti butuh vaksin dikalikan dua,” kata Presiden.
Meskipun bukan pekerjaan mudah, Presiden meyakini bahwa pemerintah dengan dukungan masyarakat dapat melaksanakan proses vaksinasi agar keadaan bisa normal kembali.
“Kita berdoa bersama-sama agar semuanya segera bisa normal kembali, ekonomi normal, usaha Bapak-Ibu semuanya kembali normal seperti yang sebelumnya, oke itu kehendak kita semuanya,” tandasnya.
Dalam acara penyerahan kali ini, sebanyak 58 pelaku usaha mikro dan kecil dari sejumlah wilayah di Jakarta hadir dalam dua sesi terpisah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menerima langsung bantuan dari Presiden tersebut. Para pelaku usaha yang hadir itu sebelumnya juga telah menjalani uji kesehatan yang diperlukan.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara penyerahan BMK ini ialah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini