KalbarOnline.com — Sejak Selasa (5/1) lalu, beredar video upacara pelepasan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan di gedung PT Bio Farma (Persero) Bandung. Video tersebut ramai diperbincangkan oleh netizen.
PT Bio Farma adalah perusahaan induk BUMN bidang farmasi yang ditunjuk pemerintah sebagai distributor tunggal penyaluran vaksin Covid-19 ke seluruh wilayah Indonesia.
“Bapak-Ibu semua, pada sore ini, pas setelah azan Asar, kita akan lakukan pelepasan pengiriman perdana vaksin Covid-19 ke 14 provinsi. Kami mohon doa restu kepada Bapak-Ibu semua. Semoga apa yang kita mulai hari ini, merupakan awal dari usaha kita untuk bisa mengakhiri pandemi Covid-19 ini. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, maka pengiriman vaksin ke provinsi, kita mulai,” kata seorang lelaki dalam video tersebut yang diduga adalah Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir.
Salah satu pengguna twitter dengan akun @vintenas mengatakan hanya di Indonesia pengiriman vaksin dibuat upacara.
“Hanya di Indonesia, ada upacara pengiriman vaksin,” cuitnya yang disukai lebih dari 19 ribu kali itu.
“Lah org corona aja dibikin tugu,” balas akun @asyadictive.
“Nanti juga ada upacara penyuntikan vaksin pertama. Nanti kalo ada pasien sembuh pertama gara gara vaksin juga ada upacara tuh. Negara selebrasi emang,” tulis akun @tryinsleepvvell.
Sementara itu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga ikut menanggapi video viral tersebut. Di sela-sela acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Budi Gunadi Sadikin mengaku sudah mengingatkan Biofarma.
“Aku sudah bilang ke Biofarma, seremoni-seremoni seperti kemarin sebaiknya dikurangi. Masyarakat sangat sensitif,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kritik publik soal upacara pengiriman vaksin oleh Biofarma beberapa waktu lalu. (ind)
Comment