KalbarOnline.com – Keluarga korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 berdatangan ke Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (10/1/2021). Salah satunya bernama Neina yang memberikan data diri serta ciri-ciri fisik kakaknya yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
Saat ditemui, dia berharap semoga kakaknya segera ditemukan. Dia juga berharap seluruh proses pencarian dan identifikasi terhadap seluruh penumpang korban pesawat jatuh bisa dilakukan segera.
“Harapan semoga diperlancar prosesnya. Petugas dan tim terkait diberi kelancaran dan mohon doanya juga dari seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto korban di media sosial. Masyarakat diminta untuk menjaga privasi keluarga dan juga menjaga perasaan keluarga yang ditinggalkan. “Dan saya meminta masyarakat kalau bisa tidak asal menyebarkan foto korban di medsos,” ucapnya.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan Posko Crisis Center beroperasi setiap hari selama 24 jam .
Posko tersebut berlokasi di area kedatangan Terminal 2D dan difungsikan juga sebagai lokasi pertemuan maskapai dengan keluarga penumpang.
“Kementerian Perhubungan serta Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta dan TNI/Polri bersama personel PT Angkasa Pura II, Sriwijaya Air, serta instansi terkait lainnya seperti Jasa Raharja dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan bersiap di Posko Crisis Center Terminal 2D untuk memberikan asistensi penuh kepada keluarga penumpang di masa sulit ini.” ujarnya.
Adapun hingga pagi ini, 10 Januari 2021 pukul 08.40 WIB, keluarga/kerabat dari 34 penumpang/awak pesawat telah datang ke Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta. Lalu keluarga/kerabat dari 38 penumpang/awak pesawat telah datang ke Posko Crisis Center Bandara Supadio di Pontianak. Sriwijaya Air membuka hotline di nomor 021 – 8063 7816 dan 021 – 8063 7817 yang dapat dihubungi oleh keluarga dan kerabat penumpang. [ind]
Sumber: iNews
Comment