Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima tujuh kantong jenazah yang diduga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tim DIV berencana mulai melakukan identifikasi jenazah pada esok hari.
’’Dapat kami informasikan sampai saat ini tim telah menerima sampel DNA sebanyak 21 sampel, kemudian kantong jenazah tujuh kantong jenazah,’’ kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1).
Kata dia, tim DIV akan mulai bekerja mengidentifikasi potongan tubuh korban besok. Tim akan menyesuaikan jasad korban dengan data-data yang diberikan keluarga korban di posko RS Polri. ’’Mulai besok (Senin, 11/1) tim akan melakukan tugas, melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan pesawat tersebut,’’ beber Rusdi.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta kemarin. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki. Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Polri sendiri sudah menyiagakan posko di RS Polri dan beroperasi selama 24 jam. Posko itu dibuat untuk keluarga korban yang ingin memberikan data atau informasi spesifik terkait anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima tujuh kantong jenazah yang diduga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Tim DIV berencana mulai melakukan identifikasi jenazah pada esok hari.
’’Dapat kami informasikan sampai saat ini tim telah menerima sampel DNA sebanyak 21 sampel, kemudian kantong jenazah tujuh kantong jenazah,’’ kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1).
Kata dia, tim DIV akan mulai bekerja mengidentifikasi potongan tubuh korban besok. Tim akan menyesuaikan jasad korban dengan data-data yang diberikan keluarga korban di posko RS Polri. ’’Mulai besok (Senin, 11/1) tim akan melakukan tugas, melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan pesawat tersebut,’’ beber Rusdi.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta kemarin. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki. Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Polri sendiri sudah menyiagakan posko di RS Polri dan beroperasi selama 24 jam. Posko itu dibuat untuk keluarga korban yang ingin memberikan data atau informasi spesifik terkait anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini