Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 13 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Puluhan ribu warga Malaysia terpaksa mengungsi akibat banjir di awal tahun 2021. Dilansir Channel News Asia, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa dekade terakhir.
Salah satu negara bagian Malaysia yang merasakan dampak banjir parah adalah Pahang. Yakni lebih dari 21.000 warga dievakuasi.
Dalam keterangan tertulis PT J Resources Asia Pasifik Tbk yang diterima Senin (11/1/2021) disebutkan, sebuah video viral di media sosial Malaysia, yaitu sebuah dump truck menyelamatkan para korban banjir. Mereka menyebutnya dengan “King Kong, Penyelamat Mangsa Banjir”. Dump Truck ini berasal dari perusahaan tambang emas di Pahang, Malaysia yaitu Specific Resources Sdn Bhd, anak perusahaan dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk di Indonesia.
Dump Truck dioperasikan Sadri Asreil Sahair, karyawan Specific Resources Sdn Bhd yang bertugas sebagai operator dump truck. Sadri mengatakan bahwa operasi penyelamatan korban banjir ini dilakukan pada Senin lalu (4/1/2021) atas arahan dari pihak kepolisian Pahang.
Operasi penyelamatan korban banjir ini, berlangsung mulai pukul 12 siang hingga pukul 19.00 waktu setempat. Selain membantu evakuasi korban banjir, “King Kong” ini juga digunakan mengantarkan makanan serta tenaga kesehatan ke lokasi bencana.
“Saat pertama saya tiba di kawasan banjir, orang ramai bertanya-tanya mengapa saya di situ. Namun mereka sadar kedatangan kami untuk membantu,” kata Sadri.
Sadri berimbuh, meski hanya membantu, aksi ini menjadi kenangan dalam perjalanan hidupnya. Letih dan lelah hilang apabila mendengar ucapan terima kasih. “Membantu keadaan banjir juga menguji kemahiran saya karena saya tidak tahu apa yang berada dalam air banjir,” ujar Sadri.
Dalam penyelamatan, Sadri dan tim juga tidak gegabah dalam mengoperasikan dump truck dan menyelamatkan korban banjir. Mereka mengutamakan aspek keselamatan karena menyangkut nyawa orang banyak. [dc]
KalbarOnline.com – Puluhan ribu warga Malaysia terpaksa mengungsi akibat banjir di awal tahun 2021. Dilansir Channel News Asia, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa dekade terakhir.
Salah satu negara bagian Malaysia yang merasakan dampak banjir parah adalah Pahang. Yakni lebih dari 21.000 warga dievakuasi.
Dalam keterangan tertulis PT J Resources Asia Pasifik Tbk yang diterima Senin (11/1/2021) disebutkan, sebuah video viral di media sosial Malaysia, yaitu sebuah dump truck menyelamatkan para korban banjir. Mereka menyebutnya dengan “King Kong, Penyelamat Mangsa Banjir”. Dump Truck ini berasal dari perusahaan tambang emas di Pahang, Malaysia yaitu Specific Resources Sdn Bhd, anak perusahaan dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk di Indonesia.
Dump Truck dioperasikan Sadri Asreil Sahair, karyawan Specific Resources Sdn Bhd yang bertugas sebagai operator dump truck. Sadri mengatakan bahwa operasi penyelamatan korban banjir ini dilakukan pada Senin lalu (4/1/2021) atas arahan dari pihak kepolisian Pahang.
Operasi penyelamatan korban banjir ini, berlangsung mulai pukul 12 siang hingga pukul 19.00 waktu setempat. Selain membantu evakuasi korban banjir, “King Kong” ini juga digunakan mengantarkan makanan serta tenaga kesehatan ke lokasi bencana.
“Saat pertama saya tiba di kawasan banjir, orang ramai bertanya-tanya mengapa saya di situ. Namun mereka sadar kedatangan kami untuk membantu,” kata Sadri.
Sadri berimbuh, meski hanya membantu, aksi ini menjadi kenangan dalam perjalanan hidupnya. Letih dan lelah hilang apabila mendengar ucapan terima kasih. “Membantu keadaan banjir juga menguji kemahiran saya karena saya tidak tahu apa yang berada dalam air banjir,” ujar Sadri.
Dalam penyelamatan, Sadri dan tim juga tidak gegabah dalam mengoperasikan dump truck dan menyelamatkan korban banjir. Mereka mengutamakan aspek keselamatan karena menyangkut nyawa orang banyak. [dc]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini