KalbarOnline.com-Ganda nomor dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyelesaikan tugas mereka pada babak pertama Yonex Thailand Open 2020 dengan sangat baik.
Berlaga di Impact Arena, Bangkok hari ini (13/1), Hendra/Ahsan mengalahkan juniornya yang ada di ranking 65 dunia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan cepat sekaligus ketat. Hendra/Ahsan menang dalam dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-19.
Yang luar biasa, Hendra/Ahsan memungkasi pertandingan hanya dalam tempo 27 menit. Lebih hebat lagi, mereka menyelesaikan game pembuka cuma dalam waktu 9 menit!
Baca Juga: Bermain Cerdik, Taktis, dan Dominan, Praveen/Melati Lolos ke 16 Besar
Hendra/Ahsan bermain sangat efisien dan taktis. Mereka juga tenang. Buktinya, saat Pramudya/Yeremia berhasil menyamakan kondisi dengan skor 19-19 pada game kedua, Hendra/Ahsan tidak kehilangan fokus. The Daddies, julukan mereka, menunjukkan mentalitas dahsyat, mencetak dua angka beruntun, dan memenangkan pertandingan.
“Hari ini Alhamdullilah bisa menang, excited juga sih masuk ke lapangan lagi setelah berapa bulan kami nggak pertandingan,” kata Ahsan dalam siaran pers dari PP PBSI seperti yang diterima KalbarOnline.com.
“Selama permainan, kami harus menekan terus ya, pokoknya kami nggak mau ikutin irama mereka. Kami tetap dengan strategi bermain kami. Set pertama juga lapangannya sedikit kena angin, jadi lebih enak buat neken,” imbuh Ahsan.
“Kalau dari segi permainan, awal-awal Pram/Yere masih banyak bikin kesalahan sendiri aja ya. Tapi saya rasa nanti (mereka) akan berkembang. Mereka (ganda yang) cukup bagus,” kata pemain berusia 33 tahun itu.
Sementara itu, dalam pertandingan lainnya, ganda campuran nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga menang nyaman. Mereka mengalahkan pasangan Denmark Niclas Nohr/Amalie Magelund dalam dua game langsung 21-17, 21-16.
“Senang bisa kembali bertanding. Tapi memang agak kagok, harus adaptasi lagi. Nyari hawanya,” kata Praveen setelah pertandingan.
“Tadi di awal agak nervous karena sudah lama nggak ngerasain hawa pertandingan. Sama kayak yang dibilang Jordan, agak kagok. Tapi pas udah main udah lupa, fokus ke main aja,” timpal Melati.
“Kami merasa sudah menemukan pola permainan kami di pertandingan tadi ya, hanya masih sering melakukan kesalahan sendiri,” kata Melati lagi.
Pada babak kedua, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pemenang antara ganda Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan pasangan tuan rumah Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.
Meskipun tanpa pemain elite Tiongkok dan Jepang, Praveen mengatakan bahwa persaingan Thailand Open 2020 edisi pertama ini tetap akan ketat. “Sebab, kita semua udah lama nggak pertandingan, nggak ada yang tahu di lapangan semua bisa terjadi. Lebih waspada dan mikir step-by-step aja,”kata Praveen.
Comment