Sempat Unggul Jauh tapi Kandas, Ganda Inggris Puji Taktik Hendra/Ahsan

KalbarOnline.com-Jagoan Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge sejatinya bermain baik pada babak pertama Toyota Thailand Open 2020 hari ini (20/1). Tetapi mereka gagal menjaga keunggulan dan akhirnya tumbang di tangan ganda nomor dua dunia dari Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ellis/Langridge kandas dengan skor 21-23 dan 15-21 dalam pertandingan menarik dan intens yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok.

Pada game pertama, Ellis/Langridge sempat meninggalkan Hendra/Ahsan dengan skor jauh. Mulai dari 8-0 dan 12-4. Tetapi, The Daddies bangkit, pelan-pelan menyusul, dan akhirnya menyamakan kedudukan dalam posisi 16-16.

Ganda Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge dikalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak pertama Toyota Thailand Open 2020. (Badminton Photo).

Pada game pertama ini pula, Ahsan sempat mengalami cedera ringan pada betisnya. Dia harus menjalani perawatan oleh dokter. Melihat kondisi ini, Hendra/Ahsan mengubah taktik.

Hendra yang biasanya berada di depan, sekarang bergeser ke belakang. Perubahan siasat ini berjalan dengan sangat efisien. Saat di ambang kehilangan game pertama dan tertinggal 19-20, Hendra/Ahsan berhasil selamat dan menyamakan kedudukan.

Baca Juga :  Bermain Sangat Agresif, Jonatan Sukses Kalahkan Anthony Ginting

Baca Juga: Kejutan Menyakitkan, Ganda Unggulan 5 Indonesia Dihajar No 32 Dunia

Ellis/Langridge kembali mencapai game point dalam posisi 21-20. Tetapi Hendra/Ahsan bermain sangat taktis untuk mencetak tiga angka beruntun dan mengambil game pertama dalam kedudukan 23-21.

“Saya rasa mereka (Hendra/Ahsan) bermain sangat lambat di awal. Itulah yang membuat kami mudah untuk mengalirkan shuttlecock,” ucap Ellis di situs resmi BWF.

“Setelah interval, mereka mengubah taktik bermain. Mereka juga bermain dengan cara yang mereka inginkan. Dan cara bermain itu ternyata tidak cocok untuk kami,” tambah Ellis.

“Pada game pertama memang kondisinya sangat dekat. Tetapi di atas semuanya, pujian harus diberikan kepada (taktik) mereka,” kata Ellis lagi.

Di game kedua, Hendra/Ahsan tidak mengulangi kesalahan terlambat panas seperti halnya game pertama. Mereka mengambil inisiatif permainan dan unggul dalam posisi 10-5 dan 13-7.

Setelah itu, Hendra/Ahsan melaju tak terkejar dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-15.

Baca Juga :  Empat Cabor Diberangkatkan ke Porprov XIII, Sadiq: Semoga Menambah Koleksi Medali Lagi untuk Kapuas Hulu  

“Saya rasa hari ini bukan permainan terbaik kami. Ahsan cedera. Jadi saya harap dia akan baik-baik saja,” ucap Hendra. “Saya kira, kami menang karena kami mencoba taktik baru (setelah Ahsan cedera). Yakni Ahsan di depan sedangkan saya di belakang,” tambah Hendra.

Baca Juga:
Dilibas Juara Dunia Junior dari Indonesia, No 1 Denmark Akui Menderita
Kebangkitan Hebat Tunggal Indonesia: Cetak 6 Angka Beruntun dan Menang
Dibantai Anthony Ginting, Tunggal India: Dia Terlalu Cepat dan Bagus

Pada babak kedua besok (21/1), Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Sebelumnya, Pramudya/Yeremia sukses mengalahkan ganda Prancis Eloi Adam/Julien Maio dalam dua game yakni 21-14 dan 21-16.

Comment