Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 15 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Dua pekan setelah libur Natal dan Tahun Baru, lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir terus memecahkan rekor. Dimulai sejak 9 Januari di angka 10.046 kasus kini terus melonjak pada Jumat (15/1) di angka 12.818 kasus sehari.
Bukan DKI Jakarta, tapi kini justru penambahan kasus tertinggi terjadi di provinsi Jawa Barat dengan 3.095 kasus. DKI Jakarta 2.541 kasus. Jawa Tengah 1.993 kasus. Jawa Timur 1.198 kasus. Dan Sulawesi Selatan 649 kasus.
Angka kematian juga tetap tinggi dalam sehari sebanyak 238 jiwa. Paling banyak pasien meninggal terdapat di Jawa Timur sebanyak 63 jiwa. Lalu disusul DKI Jakarta 35 jiwa. Dan Jawa Tengah 32 jiwa.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor Tiap Hari, Kini Tembus di Angka 12.818
Jumlah lonjakan kasus ini diakui oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai angka pasca liburan akhir tahun. Dia menyebutkan bahwa setiap libur panjang pasti akan memicu kenaikan kasus.
“Data menunjukkan setiap habis libur panjang kasus aktif naik 30-40 persen,” katanya saat RDP dengan DPR RI sebelumnya.
Hal senada diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito terkait lonjakan kasus pasca libur akhir tahun. Prof Wiku mengakui rekor kasus ini adalah imbas dari libur panjang. Dan dia menyesalkan hal ini selalu terjadi berulang-ulang.
“Ternyata pada pembelajaran yang keempat kalinya kita masih belum berhasil juga memperbaiki dan mengambil pelajaran dari 3 libur panjang sebelumnya yang telah kami sampaikan berulang-ulang. Ini adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan perlu segera kita hentikan,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Dua pekan setelah libur Natal dan Tahun Baru, lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir terus memecahkan rekor. Dimulai sejak 9 Januari di angka 10.046 kasus kini terus melonjak pada Jumat (15/1) di angka 12.818 kasus sehari.
Bukan DKI Jakarta, tapi kini justru penambahan kasus tertinggi terjadi di provinsi Jawa Barat dengan 3.095 kasus. DKI Jakarta 2.541 kasus. Jawa Tengah 1.993 kasus. Jawa Timur 1.198 kasus. Dan Sulawesi Selatan 649 kasus.
Angka kematian juga tetap tinggi dalam sehari sebanyak 238 jiwa. Paling banyak pasien meninggal terdapat di Jawa Timur sebanyak 63 jiwa. Lalu disusul DKI Jakarta 35 jiwa. Dan Jawa Tengah 32 jiwa.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Pecah Rekor Tiap Hari, Kini Tembus di Angka 12.818
Jumlah lonjakan kasus ini diakui oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai angka pasca liburan akhir tahun. Dia menyebutkan bahwa setiap libur panjang pasti akan memicu kenaikan kasus.
“Data menunjukkan setiap habis libur panjang kasus aktif naik 30-40 persen,” katanya saat RDP dengan DPR RI sebelumnya.
Hal senada diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito terkait lonjakan kasus pasca libur akhir tahun. Prof Wiku mengakui rekor kasus ini adalah imbas dari libur panjang. Dan dia menyesalkan hal ini selalu terjadi berulang-ulang.
“Ternyata pada pembelajaran yang keempat kalinya kita masih belum berhasil juga memperbaiki dan mengambil pelajaran dari 3 libur panjang sebelumnya yang telah kami sampaikan berulang-ulang. Ini adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan perlu segera kita hentikan,” katanya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini