Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 16 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Korea Utara (Korut) terus mengirimkan sinyal tak ramah kepada Amerika Serikat. Mereka memamerkan rudal nuklir yang bisa ditembakkan dari dalam kapal selam saat pawai. Pakar menduga ini adalah penyambutan atas inaugurasi Joe Biden pekan depan.
Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan, pawai penutupan kongres Partai Buruh Korut diadakan pada Kamis (14/1). Pemimpin sekaligus Sekretaris Jenderal Korut Kim Jong-un melihat barisan tentara dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru yang diarak di Kim Il Sung Square. Salah satu yang disorot adalah formasi empat rudal besar dalam truk yang belum pernah dilihat publik.
”Ini adalah senjata terkuat di dunia. Submarine-launched ballistic missiles (SLBM) yang menunjukkan ketangguhan tentara revolusi (Korut, Red),” tulis kantor berita pemerintah Korut tersebut.
SLBM memang salah satu alutsista yang mengerikan. Senjata itu bisa melancarkan serangan kejutan dari perairan mana pun. Artinya, Korut masih bisa menyerang meski sistem nuklir darat mereka dihancurkan.
Yang lebih mengerikan, semua rudal milik Korut memakai bahan bakar padat. Teknologi itu bisa membuat Korut meluncurkan bom nuklir lebih cepat daripada rudal berbahan bakar cair. ”Mereka ingin menunjukkan lebih cakap memproduksi roket berbahan bakar padat,” ujar pakar Korut Ankit Panda kepada BBC.
Sikap Jong-un memang berubah 180 derajat setelah Joe Biden dipastikan mengisi pemerintahan baru AS. Dia langsung mengambil gelar Sekjen yang sebelumnya dipakai almarhum ayahnya. Dia juga menegaskan, siapa pun pemimpinnya, AS bakal menjadi musuh terbesar Korut.
Jong-un tahu bahwa Biden akan mengembalikan diplomasi AS ke jalur sebelumnya. Artinya, hampir semua upaya AS bakal lebih kepada embargo dan tekanan diplomasi. Yang pasti, Biden tak akan memuji Jong-un seperti Trump.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Korea Utara (Korut) terus mengirimkan sinyal tak ramah kepada Amerika Serikat. Mereka memamerkan rudal nuklir yang bisa ditembakkan dari dalam kapal selam saat pawai. Pakar menduga ini adalah penyambutan atas inaugurasi Joe Biden pekan depan.
Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan, pawai penutupan kongres Partai Buruh Korut diadakan pada Kamis (14/1). Pemimpin sekaligus Sekretaris Jenderal Korut Kim Jong-un melihat barisan tentara dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru yang diarak di Kim Il Sung Square. Salah satu yang disorot adalah formasi empat rudal besar dalam truk yang belum pernah dilihat publik.
”Ini adalah senjata terkuat di dunia. Submarine-launched ballistic missiles (SLBM) yang menunjukkan ketangguhan tentara revolusi (Korut, Red),” tulis kantor berita pemerintah Korut tersebut.
SLBM memang salah satu alutsista yang mengerikan. Senjata itu bisa melancarkan serangan kejutan dari perairan mana pun. Artinya, Korut masih bisa menyerang meski sistem nuklir darat mereka dihancurkan.
Yang lebih mengerikan, semua rudal milik Korut memakai bahan bakar padat. Teknologi itu bisa membuat Korut meluncurkan bom nuklir lebih cepat daripada rudal berbahan bakar cair. ”Mereka ingin menunjukkan lebih cakap memproduksi roket berbahan bakar padat,” ujar pakar Korut Ankit Panda kepada BBC.
Sikap Jong-un memang berubah 180 derajat setelah Joe Biden dipastikan mengisi pemerintahan baru AS. Dia langsung mengambil gelar Sekjen yang sebelumnya dipakai almarhum ayahnya. Dia juga menegaskan, siapa pun pemimpinnya, AS bakal menjadi musuh terbesar Korut.
Jong-un tahu bahwa Biden akan mengembalikan diplomasi AS ke jalur sebelumnya. Artinya, hampir semua upaya AS bakal lebih kepada embargo dan tekanan diplomasi. Yang pasti, Biden tak akan memuji Jong-un seperti Trump.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini