Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Setelah diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri, nama Listyo Sigit Prabowo langsung menjadi buah bibir di masyarakat yang penasaran dengan sosok Alumni Akpol 1991 yang juga alumnus SMA 8 Yogyakarta tahun 1988 itu.
Penunjukan Listyo Sigit mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan ulama maupun organisasi keagamaan, khususnya di Provinsi Banten. Bagi ulama, Listyo merupakan sosok tegas, kharismatik dan selalu bekerja on the track.
Lantas, bagaimana sosok Listyo Sigit di mata guru SMA-nya. Ternyata sosok mantan Kapolda Banten itu dari dulu memang tidak pernah bertingkah. Ia bahkan dikenal cukup pendiam di sekolah.
Setidaknya hal itu seperti disampaikan guru Seni Rupa Listyo Sigit di SMA 8 Yogyakarta, Drs. Suhardi. Ia menuturkan, saat SMA dulu Listyo Sigit adalah anak yang pendiam dan tak banyak tingkah.
“Mas Listyo Sigit dulu di kelas pendiam, anaknya tidak macam-macam,” ungkap Suhardi saat ditemui awak media di rumahnya di Galur, Kulon Progo.
Menurut Hardi, demikian panggilan guru yang dua tahun lagi ini memasuki masa pensiun, ada satu kejadian yang masih diingatnya sampai hari ini.
“Saat itu ada jam kosong, satu kelasnya mau bolos ramai-ramai. Tapi Mas Listyo ini dan dua orang temannya bersikukuh tetap di kelas,” jelasnya sambil tertawa.
Listyo Sigit kecil, lanjutnya, adalah anak yang pintar secara akademik dan aktif dibidang olahraga beladiri. “Dulu masuk ranking juga di kelas, lima besar kalau tidak salah, beladiri ya juga sempat sampai tingkat Provinsi,” terangnya.
Pada awak media, Hardi menyampaikan mengikuti perkembangan karir muridnya tersebut mulai saat menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dan Kapolda Banten.
“Bahkan saat ada acara Aksi Sosial Pakci, di awal 2020 Mas Listyo ini juga berkontribusi dan datang memberi motivasi dan sharing pada juniornya di SMA N 8,” lanjutnya.
Tentang pencalonan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri, Hardi menyatakan tak ragu dengan kemampuan muridnya tersebut. “Ya kalau dilihat dari karakternya saat SMA dulu, saya tidak ragu, Mas Listyo mampu mengemban tanggung jawab lebih besar dari posisinya saat ini,” jelas Hardi, seraya menambahkan, muridnya tersebut tetap teguh dalam pendirian dan amanah. [ind]
KalbarOnline.com – Setelah diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri, nama Listyo Sigit Prabowo langsung menjadi buah bibir di masyarakat yang penasaran dengan sosok Alumni Akpol 1991 yang juga alumnus SMA 8 Yogyakarta tahun 1988 itu.
Penunjukan Listyo Sigit mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan ulama maupun organisasi keagamaan, khususnya di Provinsi Banten. Bagi ulama, Listyo merupakan sosok tegas, kharismatik dan selalu bekerja on the track.
Lantas, bagaimana sosok Listyo Sigit di mata guru SMA-nya. Ternyata sosok mantan Kapolda Banten itu dari dulu memang tidak pernah bertingkah. Ia bahkan dikenal cukup pendiam di sekolah.
Setidaknya hal itu seperti disampaikan guru Seni Rupa Listyo Sigit di SMA 8 Yogyakarta, Drs. Suhardi. Ia menuturkan, saat SMA dulu Listyo Sigit adalah anak yang pendiam dan tak banyak tingkah.
“Mas Listyo Sigit dulu di kelas pendiam, anaknya tidak macam-macam,” ungkap Suhardi saat ditemui awak media di rumahnya di Galur, Kulon Progo.
Menurut Hardi, demikian panggilan guru yang dua tahun lagi ini memasuki masa pensiun, ada satu kejadian yang masih diingatnya sampai hari ini.
“Saat itu ada jam kosong, satu kelasnya mau bolos ramai-ramai. Tapi Mas Listyo ini dan dua orang temannya bersikukuh tetap di kelas,” jelasnya sambil tertawa.
Listyo Sigit kecil, lanjutnya, adalah anak yang pintar secara akademik dan aktif dibidang olahraga beladiri. “Dulu masuk ranking juga di kelas, lima besar kalau tidak salah, beladiri ya juga sempat sampai tingkat Provinsi,” terangnya.
Pada awak media, Hardi menyampaikan mengikuti perkembangan karir muridnya tersebut mulai saat menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dan Kapolda Banten.
“Bahkan saat ada acara Aksi Sosial Pakci, di awal 2020 Mas Listyo ini juga berkontribusi dan datang memberi motivasi dan sharing pada juniornya di SMA N 8,” lanjutnya.
Tentang pencalonan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri, Hardi menyatakan tak ragu dengan kemampuan muridnya tersebut. “Ya kalau dilihat dari karakternya saat SMA dulu, saya tidak ragu, Mas Listyo mampu mengemban tanggung jawab lebih besar dari posisinya saat ini,” jelas Hardi, seraya menambahkan, muridnya tersebut tetap teguh dalam pendirian dan amanah. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini