Indonesia Harapkan Kepemimpinan AS dalam Upaya Mitigasi Pandemi Covid

KalbarOnline.com – Pemerintah Indonesia menyampaikan harapan bagi pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang baru di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, untuk dapat berkomitmen dalam upaya mitigasi pandemi Covid-19 melalui kerja sama multilateral.

IKLANSUMPAHPEMUDA

’’Indonesia mengharapkan kepemimpinan AS untuk memperkuat multilateralisme, termasuk menjadikan PBB lebih responsif dan efektif dan memperkuat WHO di tengah tantangan pandemi yang luar biasa ini,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pengarahan media, Kamis (21/1), seperti dilansir dari Antara. Dalam hal ini, kata dia, semua negara di dunia diharapkan menjadi bagian dari solusi.

Retno berpandangan, surutnya multilateralisme akan memunculkan tindakan unilateralisme yang sangat merugikan negara lain, terutama negara berkembang.

Kepemimpinan AS juga diharapkan Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, yang menjadi tantangan bagi semua negara di dunia. ’’Indonesia mengharapkan Amerika dapat menjadi bagian dari upaya mendorong sistem perdagangan dunia yang terbuka, berkeadilan, dan saling menguntungkan,’’ kata Retno.

Baca Juga :  Hilangkan Warisan Trump, Joe Biden Rombak Suasana Gedung Putih

Tak lama setelah resmi dilantik sebagai Presiden ke-46 AS pada Rabu (20/1), Biden segera mengatur ulang tanggapan AS terhadap krisis Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 400 ribu orang di negara itu.

Sebagai bagian dari tindakan pertamanya, Biden mengeluarkan perintah wajib memakai masker dan menjaga jarak fisik di semua gedung federal. Ia juga akan mendirikan kantor baru di Gedung Putih untuk mengoordinasikan respons terhadap virus korona, dan menghentikan penarikan AS dari WHO yang diprakarsai oleh pendahulunya, Donald Trump.

Selain kerja sama penanganan pandemi, Indonesia juga mengharapkan komitmen AS dalam pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di dunia serta kawasan.

Menurut Retno, AS dapat menjadi pendorong terciptanya dunia yang lebih aman dan stabil, di tengah meningkatnya rivalitas antarnegara. ’’Tindakan dan solusi unilateral yang tidak sejalan dengan hukum internasional harus dihindari. Penyelesaian konflik secara damai harus senantiasa dikedepankan,’’ kata Menlu Retno.

Baca Juga :  Tak Ingin Hubungan Kian Parah, Tiongkok Ungkap Niat Berdamai dengan AS

​Secara khusus, Indonesia mengharapkan kontribusi positif Amerika terhadap penyelesaian isu Palestina-Israel, sesuai dengan berbagai resolusi PBB maupun parameter internasional yang disepakati termasuk solusi dua negara.

Indonesia juga siap bekerja sama dengan Amerika untuk mendukung proses perdamaian yang lestari dan inklusif di Afghanistan, termasuk peningkatan peran perempuan dalam proses perdamaian dan pembangunan di Afghanistan.

Di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, tutur Retno, Indonesia mengharapkan peningkatan kemitraan strategis antara AS dengan ASEAN. ’’Kawasan ini, termasuk Laut China Selatan, akan tetap stabil dan damai jika semua negara menghormati hukum internasional, termasuk UNCLOS (Konvensi PBB tentang Hukum Laut, Red) 1982,’’ ujar dia. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment