Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 21 Januari 2021 |
KalbarOnline.com-Tunggal Indonesia Shesar Hiren Rhustavito gagal melanjutkan aksi dahsyatnya pada game pertama untuk lolos ke perempat final Toyota Thailand Open 2020.
Pada babak 16 besar di Impact Arena, Bangkok, hari ini (21/1), Shesar dihantam veteran berusia 35 tahun asal Denmark Hans-Kristian Vittinghus. Shesar kalah dalam rubber game dengan skor 21-11, 15-21, dan 17-21.
Dengan hasil ini, tunggal putra Indonesia habis tak tersisa. Tidak ada satupun wakil Indonesia yang menjejak perempat final turnamen Super 1000 tersebut.
Sebelumnya, tunggal pertama dan kedua Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga tumbang. Ginting kalah di babak kedua. Sedangkan Jonatan sudah tersingkir pada babak pertama.
Pada game pertama laga hari ini, Shesar bermain sangat-sangat luar biasa. Dalam posisi tertinggal 6-8, Shesar melakukan aksi gila dengan mencetak 13 angka beruntun untuk langsung memimpin dalam posisi 19-8. Setelah itu, Shesar mudah menutup game pertama dengan keunggulan telak 21-11.
Namun, aksi dahsyat itu gagal Shesar ulangi pada game kedua. Vittinghus tak memberikan Shesar nafas dan unggul dalam posisi 14-5. Dalam kondisi yang sudah jauh tersebut, Shesar sudah tidak bisa bangkit dan akhirnya kehilangan game kedua dalam posisi 15-21.
Di game ketiga, pertandingan berjalan dengan sangat seru. Vittinghus sempat memimpin dalam kondisi 7-5. Tetapi Shesar bangkit dan mampu menyamakan kedudukan dalam posisi 8-8.
Lewat permainan yang efektif, Vittinghus mampu mencapai interval lebih dulu dalam posisi 11-9. Lagi-lagi, pertandingan berlangsung dengan sangat ketat. Saling kejar poin terjadi.
Tetapi dalam posisi 15-15, Shesar kehilangan fokus dan kendali permainan. Vittinghus melesat, mencetak empat angka beruntun, unggul 19-15. Dia akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-17.
Baca Juga:
Dilibas Juara Dunia Junior dari Indonesia, No 1 Denmark Akui Menderita
Tampil Sangat Memalukan, No 1 Indonesia Dibantai Ganda Prancis
Tunggal Indonesia Tampil Menyedihkan: Sudah Unggul 20-17, Malah Keok
Di atas kertas, Vittinghus yang berada di peringkat 42 dunia harusnya bisa dikalahkan. Shesar berada di nomor 18 dunia dan jauh lebih muda karena masih berumur 26 tahun. Tetapi, laga kali ini membuktikan bahwa mentalitas, fisik, konsentrasi, dan fokus Shesar dalam poin-poin kritis harus ditingkatkan.
KalbarOnline.com-Tunggal Indonesia Shesar Hiren Rhustavito gagal melanjutkan aksi dahsyatnya pada game pertama untuk lolos ke perempat final Toyota Thailand Open 2020.
Pada babak 16 besar di Impact Arena, Bangkok, hari ini (21/1), Shesar dihantam veteran berusia 35 tahun asal Denmark Hans-Kristian Vittinghus. Shesar kalah dalam rubber game dengan skor 21-11, 15-21, dan 17-21.
Dengan hasil ini, tunggal putra Indonesia habis tak tersisa. Tidak ada satupun wakil Indonesia yang menjejak perempat final turnamen Super 1000 tersebut.
Sebelumnya, tunggal pertama dan kedua Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga tumbang. Ginting kalah di babak kedua. Sedangkan Jonatan sudah tersingkir pada babak pertama.
Pada game pertama laga hari ini, Shesar bermain sangat-sangat luar biasa. Dalam posisi tertinggal 6-8, Shesar melakukan aksi gila dengan mencetak 13 angka beruntun untuk langsung memimpin dalam posisi 19-8. Setelah itu, Shesar mudah menutup game pertama dengan keunggulan telak 21-11.
Namun, aksi dahsyat itu gagal Shesar ulangi pada game kedua. Vittinghus tak memberikan Shesar nafas dan unggul dalam posisi 14-5. Dalam kondisi yang sudah jauh tersebut, Shesar sudah tidak bisa bangkit dan akhirnya kehilangan game kedua dalam posisi 15-21.
Di game ketiga, pertandingan berjalan dengan sangat seru. Vittinghus sempat memimpin dalam kondisi 7-5. Tetapi Shesar bangkit dan mampu menyamakan kedudukan dalam posisi 8-8.
Lewat permainan yang efektif, Vittinghus mampu mencapai interval lebih dulu dalam posisi 11-9. Lagi-lagi, pertandingan berlangsung dengan sangat ketat. Saling kejar poin terjadi.
Tetapi dalam posisi 15-15, Shesar kehilangan fokus dan kendali permainan. Vittinghus melesat, mencetak empat angka beruntun, unggul 19-15. Dia akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-17.
Baca Juga:
Dilibas Juara Dunia Junior dari Indonesia, No 1 Denmark Akui Menderita
Tampil Sangat Memalukan, No 1 Indonesia Dibantai Ganda Prancis
Tunggal Indonesia Tampil Menyedihkan: Sudah Unggul 20-17, Malah Keok
Di atas kertas, Vittinghus yang berada di peringkat 42 dunia harusnya bisa dikalahkan. Shesar berada di nomor 18 dunia dan jauh lebih muda karena masih berumur 26 tahun. Tetapi, laga kali ini membuktikan bahwa mentalitas, fisik, konsentrasi, dan fokus Shesar dalam poin-poin kritis harus ditingkatkan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini