Usai Dipuji Ginting, Pemain Muda Thailand Ini Juga Diapresiasi Axelsen

KalbarOnline.com – Pebulu tangkis tunggal putra muda Thailand Kunlavut Vitidsarn memang belum bisa membuktikan dirinya di dua turnamen Thailand Terbuka 2021. Kendati demikian, pemain berusia 19 tahun itu mendulang pujian dari para lawannya yang sudah lebih senior.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pekan lalu, Kunlavut yang merupakan peraih tiga gelar Juara Dunia Junior itu dihentikan oleh pebulu tangkis andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua Thailand Terbuka 2021. Meski kalah, performa Kunlavut dipuji oleh Ginting.

“Kunlavut adalah pemain muda yang sangat bagus untuk atlet seusianya. Penempatan bolanya cukup menyulitkan, dan dia punya teknik yang bagus. Ini adalah pertama kalinya saya bertemu dengan dia, dan saya bisa merasakan betapa bagus permainannya. Ke depan saya yakin dia bisa jadi pemain hebat,” ujar Ginting kala itu.

Baca Juga :  Hendrawan: Keluarga Betah, Masih Punya Janji ke Chong Wei

Hari ini, Kamis (21/1), Kunlavut kembali mendapat apresiasi dari pemain top dunia lainnya, Viktor Axelsen (Denmark).

Meski tumbang di tangan Axelsen dengan skor 11-21 dan 13-21 di leg kedua Thailand Terbuka 2021, perlawanan yang diberikan Kunlavut diacungi jempol oleh pemain berjuluk The Great Dane tersebut.

“Dia salah satu pemain muda yang sangat ku hormati. Karena itulah aku harus bermain dengan kecepatan tinggi (untuk bisa mengalahkan Kunlavut, Red),” ujar Axelsen yang menjuarai leg pertama Thailand Terbuka 2021 pekan lalu.

Sementara itu, Kunlavut mengakui bahwa meski ia kalah, namun pengalamannya bertanding dengan pemain sekaliber Axelsen sungguh menambah jam terbang pengalamannya di persaingan level senior.

“Strategiku adalah membuatnya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Dia bisa mengembalikan smes-ku dengan sangat mudah, tapi ketika aku bisa mendapatkan poin ketika melakukan drop shot di depan. Ketika memimpin di gim kedua, aku meningkatkan kecepatan permainanku, tapi Axelsen sudah siap akan hal tersebut. Secara keseluruhan, aku sangat senang dengan pengalaman ini, karena aku bermain nothing to lose,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasar Otomotif Belum Stabil, Honda Brio Satya Masih Tetap Laris

Untuk diketahui, Kunlavut menyabet tiga gelar Juara Dunia Junior di tahun 2017, 2018, dan 2019. Pencapaian ini sekaligus membuat dirinya menjadi pemain tunggal putra pertama yang menyabet tiga gelar Juara Dunia Junior.

Comment