Axelsen Sebut Ginting Pemain yang Begitu Bagus dan Sangat Dia Hormati

KalbarOnline.com-Viktor Axelsen melanjutkan episode hebatnya pada ajang pembuka 2021, Yonex Thailand Open 2020. Pada final di Impact Arena, Bangkok, hari ini (17/1), Axelsen mengalahkan tunggal nomor satu Hongkong Ng Ka Long Angus.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Axelsen menang mudah atas Ng Ka Long dalam dua game langsung dengan skor 21-14, 21-14. Juara dunia 2017 asal Denmark tersebut memungkasi pertandingan itu dengan durasi singkat hanya 44 menit.

“Ini adalah pertandingan yang berat bagi kami. Kami sudah menggunakan banyak sekali energi sepanjang pekan ini, secara fisik, dan mental. Jadi saya tahu bahwa saya harus tampil 110 persen dalam pertandingan final,” kata Axelsen dikutip dari situs resmi BWF.

“Tidak bermain dalam waktu yang lama, saya sangat bahagia akhirnya bisa menjadi juara. Ada tekanan yang begitu intens, jadi saya bangga dengan apa yang saya capai,” imbuh Axelsen.

Baca Juga :  Dalam Kondisi Tertinggal, Cetak 5 Angka Beruntun, dan Kunci Gelar

Laga di final ini, bagi Axelsen, sejatinya lebih mudah ketimbang pertandingan semifinal. Pada babak empat besar kemarin, Axelsen bermain dalam rubber game melawan tunggal nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

Saat itu, Axelsen menang dengan skor 21-19, 13-21, dan 21-13. “Itu adalah pertandingan yang sangat baik. Banyak sekali naik dan turun. Mungkin terlalu banyak turun,” kata Axelsen merefleksikan laga semifinal itu.

“Saya kemudian membaik dan Ginting melakukan banyak sekali kesalahan. Saya sangat bahagia menang menghadapi lawan yang begitu bagus. Dia adalah pemain yang sangat saya hormati,” imbuhnya.

Baca Juga:
Usai Dibantai, Tunggal Denmark Puji Anthony Ginting Pemain Kelas Dunia
Bantai Unggulan 7 Jagoan Tuan Rumah, Ganda No 1 Indonesia Jadi Juara
Tampil Memalukan di Game 1, Ganda No 1 Indonesia Gagal Jadi Juara

Baca Juga :  Melawi Raih 11 Medali di Kejurda Panahan Kalbar 2022 dan MAC III

Sementara itu Ng Ka Long mengakui bahwa dia tidak bermain dengan baik. Axelsen, kata Ng Ka Long, adalah pemain kelas dunia. Dan ketika dia berada di bawah tekanan Axelsen, maka sulit sekali untuk keluar.

“Saya tidak bermain dengan baik. Mungkin hanya 70 persen hari ini. Ini adalah turnamen pertama pada 2021 dan saya jujur saja tidak menyangka bisa menembus final,”ucap Ng Ka Long.

“Saya hanya ingin bermain yang terbaik dan saya sangat terkejut bisa sejauh ini. Kepercayaan saya bertumbuh sepanjang pekan ini dan saya lebih percaya dengan diri saya sendiri,” kata pemain nomor delapan dunia tersebut.

Comment