Dibantai Anthony Ginting, Tunggal India: Dia Terlalu Cepat dan Bagus

KalbarOnline.com-Pemain nomor 30 dunia asal India Sourabh Verma tidak berhasil mencatat kejutan pada babak pertama Toyota Thailand Open 2020. Bertanding di Impact Arena, Bangkok hari ini (19/1), Verma dikalahkan tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Verma kandas dalam dua game langsung dengan skor telak 16-21 dan 11-21.

Sejatinya, Verma mampu memberikan perlawanan kepada Ginting terutama pada awal pertandingan. Pada permulaan game pertama, Verma sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13.

Tunggal India Sourabh Verma dikalahkan pemain nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (Badminton Photo).

Tetapi, setelah itu Ginting melesat jauh. Dia mencetak delapan angka beruntun dan mencapai game point dalam kondisi 20-13. Ginting lalu menutup game pertama dengan kemenangan 21-16.

Di game kedua, penampilan Verma menurun dengan drastis. Ginting berhasil memimpin jauh dalam situasi 10-3, 14-7, dan 18-8. Dalam kondisi yang seperti itu, Verma sudah tak mampu lagi mengejar Ginting dan akhirnya menyerah dengan skor telak 11-21.

“Itu adalah pertandingan yang bagus, tetapi dia (Ginting) bermain sangat baik,” ucap Verma dikutip dari situs resmi BWF. “Saya mencoba untuk bermain dengan strategi saya. Tetapi Ginting terlalu bagus dan terlalu cepat hari ini,” tambah Verma.

Baca Juga :  Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020: Anthony Ginting VS Anders Antonsen Lanjut ke Set Ketiga

Pemain berusia 28 tahun itu menambahkan bahwa kondisi lapangan memang sulit. Satu sisi cepat, sedangkan sisi yang lain lambat. Ini disebabkan kondisi angin yang tidak konsisten di dalam arena. “Saya mencoba bermain lambat tetapi Anthony bermain sangat-sangat baik hari ini,” katanya.

Sementara itu, Ginting bersyukur karena mengakhiri pertandingan dalam kondisi bebas cedera. Sejak awal pertandingan, Ginting mengatakan konsisten mengontrol pertandingan.

“Sekarang saya akan mempersiapkan diri ke babak selanjutnya. Tentu saja, saya akan menghadapi lawan yang lebih berat. Saya harus fokus dan melupakan apa yang terjadi pekan lalu. Saya merasa dalam kondisi yang bagus,” ucap Ginting.

Pekan lalu, Ginting memang bermain buruk pada semifinal Yonex Thailand Open 2020. Melawan andalan Denmark Viktor Axelsen, Ginting kalah dengan skor 19-21, 21-13, dan 13-21.

Sejatinya, pada awal game ketiga, Ginting terus berada di depan dan unggul atas Axelsen. Dia konsisten menjaga jarak nyaman dengan pemain nomor empat dunia itu. Sebuah smes silang ke arah kiri pertahanan Axelsen membuat Ginting memimpin dengan skor 11-7 ketika interval.

Baca Juga :  Unggulan 1 Luar Biasa: Bangkit, Cetak 7 Angka Beruntun, Lolos ke Final

Baca Juga:
Kebangkitan Hebat Tunggal Indonesia: Cetak 6 Angka Beruntun dan Menang
Tampil Memalukan di Game 1, Ganda No 1 Indonesia Gagal Jadi Juara
Tertinggal, Buat 8 Angka Beruntun, Anthony Ginting Habisi Pemain India

Tetapi, setelah itu, Ginting justru seperti kehilangan arah permainan. Konsentrasi dan fokusnya hilang. Ginting diterjang banjir bandang kesalahan sendiri.

Ini membuat Axelsen mencetak sembilan angka beruntun. Dari tertinggal 11-12, Axelsen mencapai match point dalam kondisi 20-12. Axelsen akhirnya merebut tiket final karena kemenangan dengan skor 21-13.

Pada babak kedua Toyota Thailand Open 2020 (20/1), Ginting akan berhadapan dengan pemenang antara Mark Caljouw asal Belanda dan tunggal Hongkong Lee Cheuk Yiu.

Comment